Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluh kesah politikus Banten dengan Dinasti Ratu Atut

Keluh kesah politikus Banten dengan Dinasti Ratu Atut Dinasti Atut di tanah Banten. ©2013 Merdeka.com/pramirvan datu aprillatu

Merdeka.com - Anggota Komisi II DPR, Jazuli Juwaini , menilai wajar jika seorang politikus mengajak keluarganya untuk berpartisipasi dalam dunia politik. Namun, hal itu harus didasarkan dari pertimbangan kemampuan seseorang untuk terjun ke politik.

"Bapaknya polisi, anaknya jadi polisi, boleh enggak? Boleh saja. Bapaknya DPR, anaknya jadi DPR. Tapi harus mengacu pada kapasitas dan kemampuan," jelas Jazuli di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/10).

Meski tak mengatakan secara tegas bahwa dinasti Ratu Atut Chosiyah yang terjadi di Banten tidak berdasarkan kemampuan. Politikus asal PKS ini menyindir jika dalam segi pembangunan, Banten dinilai sangat lambat.

"Kalau mengacu pada kemampuan dan kapasitas kemudian jelas pembangunannya, terasa oleh masyarakat, orang tidak akan komplain. Yang jadi masalah gerak laju pembangunan di Banten itu lambat," tegas dia.

Jazuli menambahkan, jika dinasti yang terjadi di Banten terkesan hanya mementingkan kepentingan pribadi ketimbang rakyat Banten. Terlebih, banyak masyarakat Banten yang masih hidup susah.

"Sehingga orang terkesan kepentingan kelompok dan keluarga yang dikedepankan dibandingkan kepentingan masyarakat. Seperti anak sekolah nyeberang dengan jembatan gantung, jalan rusak," jelas dia mencontohkan.

Dia pun mempertanyakan proses pilkada yang selama ini berjalan di Banten dan menyatakan jika dinasti Ratu Atut berkuasa. Bahkan dia menyebut, masyarakat merasa terancam lewat jalan birokrasi penguasa.

"Orang berdalih semua berjalan proses pemilihan, pertanyaannya proses pemilihan fair atau tidak. Pemilihan akan fair kalau penyelenggaraannya netral, tidak ada tekanan kepada masyarakat, orang diancam lewat birokrasi dan ancaman lewat uang. Kan itu tekanan namanya, yang harusnya tidak terjadi," pungkasnya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng

Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Suara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia

Suara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia

Mereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon

TPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon

Selain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.

Baca Selengkapnya