Merdeka.com - Keluarga mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar merasa yakin kasus pembunuhan Dirut PT Rajawali Putra Banjaran Nasruddin Syamsuddin penuh rekayasa. Mereka mengaku terbebani atas rekayasa itu.

"Memang kasus ini direkayasa. Dengan adanya kasus ini, keluarga ikut terbebani dan menderita akibat rekayasa ini, keluarga juga banyak dirugikan," ujar istri Antasari, Ida Laksmiwati, di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (25/4).

Ida mengatakan, pihaknya beserta tim pengacara akan membongkar rekayasa itu dalam Peninjauan Kembali (PK) setelah putusan MK. Dia mengaku telah memiliki sejumlah novum (bukti baru) yang akan diungkap dalam persidangan.

"Akan ada bukti baru. Memang ada beberapa yang akan diungkap lagi oleh pengacara serta saksi-saksi yang bisa meringankan bapak," kata Ida.

Lebih lanjut Ida berharap, MK dapat mengabulkan permohonan uji materi yang diajukan sang suami agar dapat kembali mengajukan PK. Dia pun yakin independensi MK dalam menangani permohonan ini.

"Kalau tidak ada intervensi dan memang hakim bisa melihat apa yang diajukan oleh tim pengacara, Insya Allah dikabulkan, kita tunggu saja," pungkas Ida.