Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga teknisi AirAsia di Pekanbaru ikhlas pada takdir

Keluarga teknisi AirAsia di Pekanbaru ikhlas pada takdir ilustrasi airasia hilang 2. ©2014 Merdeka.com/google maps/ djoko poerwanto

Merdeka.com - Salah seorang korban hilangnya pesawat AirAsia tujuan Surabaya-Singapura, Syaiful Rahmat (38) merupakan warga Jalan Rambutan, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru Kota, Riau. Dia merupakan salah seorang teknisi pesawat AirAsia QZ 8501.

Selain humoris, Syaiful dikenal sebagai seorang yang penyayang terhadap keluarganya, bahkan anak bungsu dari 6 orang bersaudara ini mendapat julukan "si penghibur" di keluarganya.

Syaiful baru 2 tahun bekerja sebagai teknisi di AirAsia sering meminta izin libur hanya untuk memenuhi permintaan keluarganya. Ia pernah mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) Angkasa dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kawasan militer Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Kemudian Syaiful melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 8 Pekanbaru. Setelah tamat, Syaiful melanjutkan pendidikan sekolah penerbangan ke Pulau Jawa, sementara 4 saudaranya tinggal di Pekanbaru, dan seorang lagi di Rantau Prapat, Sumatera Utara (Sumut).

Leli Nurmala (50), kakak tertua Syaiful saat ditemui merdeka.com di kediamannya di Jalan Rambutan Pekanbaru, Senin (29/12) mengatakan, adiknya Syaiful terakhir ke Pekanbaru pada 2012 lalu. Saat itu kedatangannya untuk menjenguk kakaknya di Rantau Prapat yang tengah mengalami sakit.

"Terakhir dia (Syaiful) datang ke Pekanbaru tahun 2012 lalu, dia datang karena adik saya yang di Rantau Prapat sedang sakit," ujar Leli.

Syaiful juga dikenal sangat perhatian dengan keluarganya. Bahkan sebagai anak paling bungsu, Syaiful juga sangat manja dengan kakaknya. Di usianya kini, tak jarang Leli sering menyuapi makan Syaiful. "Manja sama saya, kalau sudah ketemu, makan pun minta disuapin," kenang ibu dua anak ini dengan raut wajah sedih.

Pasca-hilangnya Pesawat AirAsia pada Minggu sekitar pukul 07.55 WIB, seluruh instansi terkait masih mencari keberadaan pesawat yang membawa 155 penumpang, dimana di dalamnya terdapat 16 anak dan seorang bayi serta 7 awak kabin, termasuk Syaiful selaku teknisi Maskapai AirAsia.

Leli mewakili keluarganya berharap, masih ada harapan terkait keselamatan Syaiful. Meski kemungkinan terburuknya seluruh penumpang belum diketahui, Leli mewakili keluarga mengaku siap menerima semua takdir. "Kami semua siap, yang jelas kami sudah ikhlas apapun takdirnya," terang Leli.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak

Baca Selengkapnya
Jangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat

Jangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat

Bagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran

Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Tertinggal Pesawat saat Mudik Lebaran

Maskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.

Baca Selengkapnya