Keluarga penumpang AirAsia disediakan hotel dan 3 tenda jumbo
Merdeka.com - Pesawa AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak pada pukul 06.18 WIB. Angkasa Pura I dibantu pihak Lanudal Juanda mendirikan tiga tenda jumbo di depan Posko Crisis Center di Bandara International Juanda Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur.
"Tim juga mendirikan posko untuk menyediakan kebutuhan informasi, makan minum dan pelayanan kesehatan ambulance untuk keluarga korban AirAsia," kata Pasops Lanudal Juanda Letkol Batos di Bandara Juanda Surabaya, Minggu (28/12).
Pendirian tenda ini, jelas dia, karena keluarga korban yang berjumlah ratusan orang itu tidak semua bisa ditampung di Crisis Centre yang berada di dalam kantor Angkasa Pura I.
Sedangkan General Manajer PT Angkasa Pura I, Trikora Hardjo menambahkan, tenda ini akan tetap berdiri sampai nasib korban Pesawat Air Asia bisa dipastikan.
"Selain itu, kita juga menyediakan hotel untuk keluarga korban yang ingin menginap di sini. Silahkan daftar yang ingin menginap, akan kita sediakan. Untuk posko sendiri akan kita buka selama 24 jam sampai ada kepastian informasi," jelas Trikora.
Diketahui, Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 dikabarkan hilang kontak. Pesawat jenis Airbus 320 tersebut terbang dari Surabaya menuju Singapura.
Pesawat registrasi dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu berangkat dari Surabaya pukul 05.20 dan diperkirakan tiba di Singapura pukul 08.30 waktu setempat. Pesawat ini berpenumpang 155 orang, dengan rincian 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaPesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaAlasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.
Baca Selengkapnya