Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga penumpang AirAsia disediakan hotel dan 3 tenda jumbo

Keluarga penumpang AirAsia disediakan hotel dan 3 tenda jumbo ilustrasi airasia hilang. ©2014 Merdeka.com/google maps/ djoko poerwanto

Merdeka.com - Pesawa AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak pada pukul 06.18 WIB. Angkasa Pura I dibantu pihak Lanudal Juanda mendirikan tiga tenda jumbo di depan Posko Crisis Center di Bandara International Juanda Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur.

"Tim juga mendirikan posko untuk menyediakan kebutuhan informasi, makan minum dan pelayanan kesehatan ambulance untuk keluarga korban AirAsia," kata Pasops Lanudal Juanda Letkol Batos di Bandara Juanda Surabaya, Minggu (28/12).

Pendirian tenda ini, jelas dia, karena keluarga korban yang berjumlah ratusan orang itu tidak semua bisa ditampung di Crisis Centre yang berada di dalam kantor Angkasa Pura I.

Sedangkan General Manajer PT Angkasa Pura I, Trikora Hardjo menambahkan, tenda ini akan tetap berdiri sampai nasib korban Pesawat Air Asia bisa dipastikan.

"Selain itu, kita juga menyediakan hotel untuk keluarga korban yang ingin menginap di sini. Silahkan daftar yang ingin menginap, akan kita sediakan. Untuk posko sendiri akan kita buka selama 24 jam sampai ada kepastian informasi," jelas Trikora.

Diketahui, Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 dikabarkan hilang kontak. Pesawat jenis Airbus 320 tersebut terbang dari Surabaya menuju Singapura.

Pesawat registrasi dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu berangkat dari Surabaya pukul 05.20 dan diperkirakan tiba di Singapura pukul 08.30 waktu setempat. Pesawat ini berpenumpang 155 orang, dengan rincian 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK
Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.

Baca Selengkapnya
Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK di Puncak Papua
Penampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK di Puncak Papua

Pesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat
Jangan Asal Pesan Tiket, Ketahui Dulu Letak Kursi Paling Aman di Pesawat

Bagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap KNKT soal Pilot dan Copilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Sempat Mengelak Alat Komunikasi Rusak
Penjelasan Lengkap KNKT soal Pilot dan Copilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Sempat Mengelak Alat Komunikasi Rusak

Keduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023
Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023

Selama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.

Baca Selengkapnya