Keluarga pembunuh & pembuat patung Fahri serahkan diri
Merdeka.com - Setelah buron beberapa hari, kerabat Solihin (22), tersangka pembunuh dan pembuat patung bocah Fahri (4), akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Mereka datang untuk memberi kesaksian terkait peristiwa pada 19 Februari lalu di Jl Endrosono gang 7, Surabaya, Jawa Timur.
"Tiga orang keluarga tersangka Solihin, tengah dimintai keterangan oleh penyidik di ruang Unit Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak," terang Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Lily Djafar, di kantornya, Kamis (21/2).
Tiga orang itu adalah kakak kandung Solihin, Hj Surya, kemudian anak dan menantunya, Siti Zahro dan Agus, serta putri mereka Amel (4).
"Untuk ketiga orang dewasa ini (kakak, keponakan dan menantu Hj Surya), dalam kasus ini masih berstatus saksi. Karena mereka semua ini tinggal serumah dengan tersangka di Jalan Endrosono Gg 7 nomor 19," lanjut Lily.
Dalam pemeriksaan, ketiganya mengaku kaget mendengar kelakuan Solihin. Mereka juga tahu Solihin punya niat sejahat itu.
"Dari pengakuannya, mereka baru tahu kalau Solihin telah melakukan pembunuhan terhadap anak tetangganya sendiri. Mereka tahu dari informasi para tetangganya. Karena takut terjadi amuk massa, saat itu juga mereka kabur meninggalkan rumah mereka," ungkapnya.
Mereka meminta secara terbuka terhadap keluarga korban dan masyarakat atas tindakan yang dilakukan oleh Solihin.
"Namun, jika mereka (keluarga Solihin) nantinya terbukti terlibat dalam aksi pembunuhan yang dilakukan Solihin, dengan sejumlah bukti-bukti, yang ditemukan oleh tim penyidik, tidak menutup kemungkinan mereka akan kami tetapkan sebagai tersangka karena terlibat dalam aksi pembunuhan tersebut," tegas dia.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap tersangka Solihin, dinyatakan tersangka dalam kondisi sehat dan tidak mengalami gangguan kejiwaan.
"Tersangka akan kami ancam dengan hukuman penjara seumur hidup karena telah terbukti melakukan pembunuhan," tegas Lily lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa kemarin (19/2), warga Jalan Endrosono Gg 7, Surabaya tiba-tiba dikejutkan dengan penemuan sosok bocah dengan kondisi terlentang dan sekujur tubuhnya dilaburi semen hingga menyerupai patung.
Patung semen terbuat dari mayat bocah berusia 4 tahun yang tak lain adalah anak keempat pasangan Misnawi dan Zubaidah yang sebelumnya telah dibunuh. Patung Fahri ditemukan warga di samping kiri rumah Solihin, yang tinggal di depan rumah korban.
Fahri menghilang secara tiba-tiba, setelah sempat ikut ayahnya memasang alat sound system di hajatan tetangganya. Karena rewel, Fahri diantar ayahnya pulang. Sepulang kerja, Misnawi dan istrinya tidak mendapati anaknya di rumah.
Setelah empat hari menghilang, Selasa siang (19/2), Fahri ditemukan di rumah Solihin dalam kondisi sudah menjadi patung semen. Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya membekuk tersangka Solihin di kawasan Kenjeran ketika hendak kabur.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sadis! Cerita Lengkap Pelajar SMK Bunuh Keluarga Pacarnya Pakai Parang 60 Cm, Termasuk Balita 3 Tahun
pelaku beralibi bukan sebagai sebagai pelaku, malah mencurigai pihak lain.
Baca SelengkapnyaPertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN
Mereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui
Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaKeluarga Tak Harus Sedarah, Wanita Ini Bagikan Momen Manis Anaknya dengan Sang Pengasuh
Berikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.
Baca SelengkapnyaDitangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca SelengkapnyaKisah Perang Badar Singkat, Ini Latar Belakang Penyebabnya
Perang Badar merupakan pertempuran besar pertama yang terjadi antara umat Islam melawan kaum musyrik.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya