Keluarga Pasien Covid-19 Ngamuk, Paksa Ambil Jenazah di Rumah Sakit
Merdeka.com - Keributan terjadi lagi di Makassar terkait jenazah positif Covid-19. Kali ini di Rumah Sakit Islam (RSI) Faisal, Minggu dini hari, (5/7). Puluhan orang mengamuk hendak mengambil paksa jenazah pasien covid-19 berjenis kelamin laki-laki.
Tak pelak, anggota Brimob Polda Sulsel dan Tim Penikam Sabhara Polrestabes Makassar turun tangan. Dua keluarga pasien sempat diamankan polisi.
"Kejadian keluarga pasien mengamuk hendak ambil paksa jenazah PDP covid-19 subuh tadi. Ada dua orang diamankan, tapi siang ini sudah dilepas. Pertimbangannya karena jenazah tidak jadi diambil dan karena mereka juga masih berduka. Juga saat mengamuk, tidak ada fasilitas yang dirusak," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Edhy Supriadi dikonfirmasi, Minggu, (5/7).
Kata Edhy, awalnya pasien ini berstatus PDP. Hendak dijemput petugas gugus untuk dilakukan pemulasaran jenazah sesuai protokol covid dan dimakamkan ke pekuburan khusus di Macanda, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Lalu keluarga pasien berusaha mengambil jenazah karena tidak terima jenazah almarhum diselenggarakan secara covid. Mereka mengamuk. Tapi selanjutnya, keluar hasil pemeriksaan swab pasien yang menyatakan positif covid-19. Barulah keluarga almarhum menerima dan menyerahkan proses pemulasaran jenazah ke petugas gugus.
Sementara itu, Humas RSI Faisal, Andi Aan Mustaman yang dikonfirmasi membenarkan kejadian Minggu dini hari tadi.
Tapi kata dia, pihak managemen tidak akan beri banyak keterangan dulu karena dalam waktu dekat, pihak managemen rumah sakit akan melakukan pertemuan dengan keluarga pasien. Di situ nanti, mereka akan bicara langsung dengan dokter yang menangani pasien ini.
"Tim dokter nanti yang akan menjelaskan langsung ke keluarga almarhum. Tapi pastinya, kami dari pihak rumah sakit sudah bertindak sesuai prosedur. Yang berhadapan dengan keluarga almarhum adalah petugas covid," tutup Andi Aan Mustaman.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKemenkes Pastikan Puskesmas dan Rumah Sakit Siaga 24 Jam Saat Pemilu
Fasyankes (berupa) puskesmas dan rumah sakit, siaga 24 jam, pada tanggal 14-15 Februari 2024
Baca SelengkapnyaSuasana Rumah Duka Rizal Ramli di Jaksel, Penuh Karangan Bunga Termasuk dari Presiden Jokowi
Mendiang Rizal menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaTunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda
Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaPolisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaTerpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca Selengkapnya4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap
Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca Selengkapnya