Keluarga minta polisi segera usut pembunuh ANH
Merdeka.com - Wanita berinisial ANH (31) yang diketahui bernama Arningsih ditemukan tewas dengan 27 tusukan di tubuhnya. Keluarga yang baru mendapat kabar kematian Arningsih pagi ini, mengaku sangat kaget.
"Pihak keluarga tidak mengetahui tentang kronologinya bagaimana, karena kita baru dikabari setelah kejadian," tutur seorang pria yang mengaku sebagai kerabat Arningsih saat ditemui di Kamar Jenazah RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (3/4).
Jenazah Arningsih sudah tiba di RS Polri sejak Senin sore kemarin pukul 18.00 WIB. Saat ini, jenazah wanita asal Subang itu masih diautopsi.
Pria tersebut menambahkan, secara pribadi dia tidak tahu pasti bagaimana aktivitas Arningsih sehari-hari. Keluarga berharap polisi segera mengungkap pelaku pembunuhan.
"Harapan kita kasus ini terungkap, pelaku ditangkap dan dihukum dengan hukuman yang setimpal," tambahnya.
Selesai diautopsi, keluarga akan langsung membawa jenazah Arningsih ke Subang untuk dimakamkan. Saat ditanya lebih jauh soal pria WN Jepang yang kabarnya tinggal bersama Arningsih di apartemen itu, pria itu bungkam.
"Tanya ke polisi saja kalau yang itu," tandasnya.
Sebelumnya, Arningsih ditemukan tewas mengenaskan di Apartemen Crown Court Executif Condominium. Di apartemen itu, Ariningsih diketahui tiga bersama warga negara Jepang, Kamijo Hisa Nori (54). Dia sudah tinggal di apartemen itu selama tiga bulan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaTak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Abdul menghabiskan waktu kurang lebih 7 tahun untuk mengubah hidupnya di kampung.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaSaat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaAtas adanya kejadian ini, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaAipda Purnomo dikenal senang membantu masyarakat sekitar, termasuk pria paruh baya yang sedang mencari rongsokan di jalan ini.
Baca SelengkapnyaSaat polisi melakukan olah TKP, diketahui ada dua jenazah yang ditemukan dengan tangan saling terikat
Baca Selengkapnya