Keluarga mapala yang hilang di gunung berharap anaknya hidup
Merdeka.com - Keluarga korban dari pendaki yang hilang di Puncak Merdeka (Gunung Pilomatea), Ramdan Ibrahim (20), meminta Tim SAR meneruskan pencarian. Ibu korban, Bety Lukum, mendatangi kantor Basarnas Provinsi Gorontalo pada Rabu siang, untuk menyampaikan hal tersebut, serta meminta informasi mengenai perkembangan hasil pencarian.
Sementara itu Ayah korban, Opin Ibrahim menunggu di rumah, karena dalam keadaan sakit.
"Ayahnya cukup histeris setelah mengetahui Ramdan hilang di gunung, sebelumnya dia sedang sakit dan tambah sakit setelah mendapat kabar buruk itu," kata paman korban, Taufik, seperti diberitakan Antara, Rabu (20/8).
Menurut dia, mahasiswa semester IV Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo tersebut sudah lama menggeluti hobi mendaki gunung. Saat akan berangkat mengikuti pendakian merayakan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI itu, Ramdan sempat pamit kepada orang tuanya.
"Kami berharap dia bisa bertahan hidup dan segera ditemukan oleh tim, karena ini hari ketiga dia hilang," tambahnya.
Ramdan diduga hilang sejak 17 Agustus 2014, usai mengibarkan bendera merah putih bersama sembilan orang temannya di Puncak Merdeka dengan ketinggian 1.745 Mdpl.
Sementara 37 pendaki lainnya hanya mengibarkan bendera di ketinggian 1.500 Mdpl. Ramdan hilang saat turun dari puncak dan diketahui tidak membawa makanan dan peralatan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Anak Hanyut saat Berenang di Kali Mampang, Ditemukan Meninggal Dunia
Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaKapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?
Membiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'
Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaKisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca Selengkapnya9 Cara Cepat Bantu Bayi Tertidur Pulas di Malam Hari
Anak yang rewel dan tak mau tidur dengan mudah di malam hari merupakan masalah orangtua. Berikut sejumlah cara untuk membantu anak tertidur pulas.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaDampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca Selengkapnya