Keluarga korban pembunuhan mengamuk saat rekonstruksi
Merdeka.com - Keluarga korban berupaya menyerang tersangka NR saat polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan almarhum Petrus Fautngilyanan bertempat di Gang Dat, Jalan Pattimura, Sempan Timika.
Namun upaya tersebut berhasil digagalkan puluhan aparat. Mereka langsung mengamankan tersangka NR ke dalam mobil Baracuda.
Rekonstruksi pembunuhan almarhum Petrus Fautngilyanan dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Adithia Bagus Arjunadi. Untuk mengamankan jalannya rekonstruksi tersebut, Polres Mimika dibantu Brimob Detasemen B Polda Papua mengerahkan lebih dari 60 personel. Demikian dikutip dari antara, Rabu (2/4).
Proses reka ulang kejadian pembunuhan tersebut berlangsung selama satu jam mulai pukul 15.00 WIT bertempat di rumah korban yang beralamat di Gang Dat, Jalan Pattimura, Sempan Timika.
Pada kegiatan rekonstruksi tersebut, ditampilkan 17 adegan saat tersangka NR membantai korban pada Minggu (9/2) malam.
Pelaku yang masih berusia belasan tahun datang ke rumah korban di Gang Dat Jalan Pattimura, Sempan Timika karena memiliki rasa dendam kepada warga Kampung Bombai (kampung asal almarhum Petrus Fautngilyanan di Pulau Kei Besar).
Setiba di rumah korban, tersangka NR melihat korban sedang berdiri di lorong depan rumahnya. Tersangka kemudian mendekati korban dan seketika itu juga mengayunkan sebilah parang ke tubuh korban.
Mendapat serangan mendadak tersebut, korban lari menyelamatkan diri ke rumahnya. Pelaku terus mengejar korban dan kembali menebas korban dengan parang ke bagian kepala dan bagian tubuh yang lain hingga korban meninggal seketika itu juga.
Rekonstruksi pembunuhan almarhum Petrus Fautngilyanan dihadiri oleh penasihat hukum tersangka dan Jaksa Penuntut Umum dari Kejari Timika.
Kasat Reskrim Polres Mimika Adithia Bagus Arjunadi mengatakan hanya beberapa adegan penting yang ditampilkan saat rekonstruksi berlangsung. Hal itu dilakukan lantaran mempertimbangkan suasana psikologis keluarga korban yang hingga kini masih dilanda kedukaan.
Kasus pembunuhan terhadap almarhum Petrus Fautngilyanan beberapa waktu lalu sempat membuat suasana di Kota Timika mencekam. Dua kelompok massa warga asal Kei di Timika terlibat bentrok terbuka di Gang Konro dan beberapa kompleks permukiman warga Kei lainnya.
Bentrok terbuka itu mengakibatkan satu warga tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka akibat terkena anak panah dan sabetan senjata tajam.
Hingga saat ini kedua kelompok warga Kei yang bentrok tersebut yakni warga Kampung Holai-Holat dengan warga Kampung Bombai belum juga berdamai.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPolisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia
Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Sambil Mabuk, Sopir Kasat Narkoba Kecelakaan
Mobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaTak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur
Peristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaTujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya