Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga Korban Grabwheels Lakukan Aksi Tebar Bunga

Keluarga Korban Grabwheels Lakukan Aksi Tebar Bunga Keluarga Korban Grabwheels Gelar Tabur Bunga. ©2019 Merdeka.com/Abyan Ghafara Andayarie

Merdeka.com - Keluarga korban kecelakaan Grabwheels melakukan aksi tebar bunga di lokasi kejadian di Gerbang 3 kawasan Gelora Bung Karno. Selain keluarga, teman-teman dari korban, Ammar (18) dan Wisnu (18) juga tampak hadir.

Mereka memperingati kejadian tragis tersebut dengan menebar bunga serta membawa foto Anwar dan Wisnu. Terlihat Kakak kandung dari Wisnu dan rekannya tidak kuat menahan tangisan duka yang menimpanya.

Kakak dari Wisnu, Dwi Jelita mengungkap, keresahannya untuk pihak berwajib dapat memproses kasus ini dengan cepat.

"Kita meminta untuk kasus adik saya dapat ditegakkan hukum yang seadil-adilnya karena saya sudah kehilangan adik saya" kata Dwi Jelita saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurut teman-teman korban di lokasi, dia menambahkan, pelaku tidak menolong melainkan kabur meninggalkan lokasi kejadian.

"Kita teman-teman dan keluarga meminta keadilan bahwa sesungguhnya yang menabrak tidak menolong adik saya melainkan melanjutkan perjalanannya," tegasnya.

Pengakuan Korban Selamat

Menurut teman korban yang bermain skuter listrik bersama korban, Wanda dan Ajay, Wisnu terpental ke belakang papan Gate 3 kawasan Gelora Bung Karno dan jatuh tepat di depan pagar dan Ammar terpental ke pohon. Kemudian, Bagus juga tertabrak dan terpental ke depan.

Bagus yang hadir di lokasi dengan menggunakan tongkat dan kaki kiri yang di perban serta bekas luka di tangannya.

"Saya terpental ke kap mobil, ke kaca mobil, lalu jatuh ke bawah. Ada isu yang bilang katanya pelaku membantu saya, itu tidak benar sama sekali," ungkapnya.

Bagus mengatakan, di lokasi terdapat 4 kamera cctv, namun semua memory dari cctv tidak berfungsi.

"Ini banyak sekali CCTV di sekitar Senayan, tidak mungkin mati. Salah satu pasti hidup, jadi di situ bisa mengungkap kejadian sebenarnya," jelasnya.

Saat berkunjung ke pihak Kepolisian, kejanggalan terjadi kepada keluarga dan rekan ketika datang ke penyidik.

"Kita udah mohon izin mau lihat pelaku dan tidak dibolehkan masuk. Penyidik bilang tersangka berada di sini, tetapi keesokkan harinya dibebaskan dan hanya wajib lapor," kata Bagus.

Keluarga Korban Menuntut Keadilan

Keluarga korban mengharapkan pelaku dapat ditindak tegas dan tidak hanya sebatas wajib lapor.

"Kami di sini bertanya background pelaku. Pelaku sudah dijadikan tersangka dan hanya wajib lapor, padahal sudah menghilangkan nyawa 2 orang," ujar Dewi

Keluarga mengaku, pelaku hanya meminta maaf kepada keluarga korban dan sampai saat ini belum ada kabar selanjutnya. Ibu dari pelaku mengatakan akan datang pada saat 7 hari setelah kejadian, namun sampai saat ini tidak datang ke rumah duka.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya
Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!

Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!

Momen siswa dengan 'gentle' mengejar mobil yang tak sengaja ditabraknya untuk melakukan tindakan terpuji.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Ketahui Batasan Bagasi Saat Mudik Naik Kereta Api Agar Tidak Didenda

Ketahui Batasan Bagasi Saat Mudik Naik Kereta Api Agar Tidak Didenda

Apabila masyarakat nekat membawa barang di luar ketentuan maka akan dikenakan denda.

Baca Selengkapnya
Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda

Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda

Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya