Merdeka.com - Polisi menggelar rekonstruksi atau reka ulang pencurian berujung pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Siti Aminah Purba (50), karyawati PTPN 4 di Tebing Tinggi, Bedagai, Sumut. Kedua pelaku SM (15) dan AR (14) melakoni 26 adegan mulai perencanaan aksi itu. Rekonstruksi berlangsung di halaman Gedung Tunggal Panaluan Polres Tebing Tinggi, Selasa (9/7).

"Ini untuk melengkapi berkas perkara kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri Serdang Bedagai," kata Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Sunadi.

SM dan AR memerankan langsung adegan pencurian, pembunuhan dan pemerkosaan itu. Sementara korban diperankan tenaga honorer Polres Tebing Tinggi.

Ada 26 adegan yang direka ulang pada rekonstruksi kejahatan itu. Kedua remaja warga Desa Kedai Damai, Kecamatan Tebing Tinggi, Serdang Bedagai itu memperagakan sejak perencanaan, pencurian di kedai dan kamar korban, dan penganiayaan terhadap korban yang memergoki aksi mereka. Anggota keluarga korban tampak menangis melihat adegan itu.

SM juga memperagakan saat memerkosa korban yang sudah tidak berdaya. Adegan itu langsung memantik teriakan dan sumpah serapah dari keluarga korban dan seratusan warga yang menonton rekonstruksi itu.

Seperti diberitakan, Siti Aminah Purba ditemukan tak bernyawa dengan tangan terikat kabel di kamar rumahnya di Dusun III, Desa Kedai Damar, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Berdagai, Sumut, Rabu (26/6). Polisi akhirnya meringkus dua tetangga korban, yakni SM dan AR, sebagai pelaku pembunuhan itu.

Dari pemeriksaan diketahui bahwa SM dan AR awalnya mencuri di kedai milik korban. Mereka kemudian masuk ke kamar korban. Saat mereka beraksi di kamar, korban terbangun. Perempuan itu langsung dibekap dan dipukuli.

Setelah korban tak berdaya, pelaku juga melakukan tindakan asusila. SM memerkosanya. Selain SM dan AR, polisi juga menangkap 4 penadah barang hasil kejahatan keduanya, yakni DCT (21), R (34), P (28), dan L alias A. Petugas juga menyita barang bukti berupa 2 unit handphone.