Keluarga hingga warga tolak jenazah Santoso dimakamkan di Magelang
Merdeka.com - Gembong teroris di Indonesia yang selama ini dicari, Santoso alias Abu Wardah tewas saat baku tembak dengan Satuan Tugas (Satgas) Tinombala Senin (18/7). Jenazah Santoso kini berada Rumah Sakit Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah sedang diidentifikasi.
Jenazah Santoso dikabarkan bakal dimakamkan di Desa Adipuro, Magelang, Jawa Tengah daerah asal bapak kandung Santoso, almarhum Irsan.
Meskipun mengaku ikhlas namun pihak kerabat Santoso yang berada di Lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menolak jenazah Santoso tersebut dimakamkan di Magelang, kampung halaman orang tua Santoso.
Kerabat Santoso di Dusun Prampelan, Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tetap melakukan aktivitasnya sehari-hari. Mereka seolah tidak kaget mendengar kabar kematian Santoso.
Kerabat dekat yang merupakan adik sepupu dan bibi Santoso yang kini tinggal di Magelang ini pun mengaku ikhlas, dengan tewasnya Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur tersebut. Namun dengan tegas mereka menolak jika jenazah Santoso dimakamkan di Kampung mereka.
"Ya tanggapan keluarga, kalau Santoso itu mati lewat tembak menembak itu karena itu memang sudah jatah Allah. Pihak keluarga sudah merasakan ikhlas. Kalau itu (jenazah Santoso) pihak keluarga tidak menerima, karena masyarakat tidak mendukung. Menolak!" tegas Ahmad Basari, adik sepupu Santoso di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/7).
Ahmad Basari mengaku jika Santoso terakhir berkunjung ke Kaliangkrik, Magelang pada tahun 1998 lalu dalam rangka silaturahmi.
"Itu kalau seingat saya itu sekitar 98. Dalam rangka silaturahmi. Itu yang asli dari rumah sini itu bapaknya, ibunya dari Gendol, Sukomakmur. Gak pernah (ke sini lagi). Iya 98 itu (terakhir berkunjung), jadi saya ga pernah urusan tidak pernah hubungan dari 98 itu. Hubungannya kakak sepupu, saya memanggilnya mas. Kepribadian Santoso, ya dulu itu ya memang ke sini pertama itu istilahnya masih remaja, tapi kurang tahu ya mas, soalnya di sini cuma sebentar. Jarang komunikasi," terangnya.
Pihak keluarga siap melakukan tes DNA jika pihak kepolisian membutuhkan.
"Saya ga siap, karena di sana masih ada saudaranya itu. Ya memang kalau terpaksa, saya siap (tes DNA), asal ada jaminan syariat dari kepolisian," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Lagi Pegang Komando Kodam, Jenderal Bintang 2 TNI Bagikan Mujizat Terbesar Nabi Muhammad SAW ke para Prajurit
Jenderal Bintang 2 TNI bagikan mujizat terbesar Nabi Muhammad SAW ke prajurit usai tak lagi pegang komando Kodam.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum Meninggal, Lukas Enembe Sempat Ingin ke Singapura untuk Cangkok Ginjal
Kaligis menceritakan, Lukas memang beberapa waktu terakhir mengalami masalah pada ginjalnya
Baca SelengkapnyaSilahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus
Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?
Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca SelengkapnyaSosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaBerziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang
Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap
Baca SelengkapnyaMomen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'
Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.
Baca Selengkapnya