Merdeka.com - Keluarga besar tak menyangka karir Komjen Pol (Purn) Susno Duadji tinggi dan menduduki jabatan Kabareskrim Polri. Namun keluarga juga tidak menduga jika karirnya berakhir dengan kasus yang menjerat, sehingga berujung di jeruji besi pada 2013 silam.

Eli Subariah, adik kandung Susno mengaku, sangat mengetahui sifat dan kepribadian kakaknya tersebut. Menurut dia, tuduhan yang ditujukan kepada Susno tidak tepat karena tak mungkin dilakukannya.

"Kami tahu betul beliau (Susno), tidak benar tuduhan itu. Tapi, ya sudahlah, sudah terjadi juga," ungkap Eli kepada merdeka.com beberapa hari lalu.

Pada saat kasus tersebut mencuat, kata dia, pihak keluarga menyikapinya dengan tenang dan santai. Sebab, mereka berkeyakinan Susno tidak bersalah.

"Kak Susno saja tenang, kami juga harus tenang dong. Masa mau gini gitu, orang gak ngelakuin juga," ujarnya.

Lantaran terlalu tenang, sambung dia, warga kampung heran dengan sikap keluarga Susno. Padahal, kasus tersebut menyita perhatian publik dan selalu diekspos melalui media.

"Orang-orang pada heran kok kami santai-santai saja. Memang begitulah kami, selalu mendukung, mendoakan, kasih nasihat. Akhirnya semua berjalan biasa saja," kata dia.

Sementara Jon, adik ipar Susno mengatakan, posisi Susno sebagai Kabareskrim Polri merupakan jabatan politis. Jabatan itu akan lepas jika pemangkunya tidak melaksanakan tugas sesuai keinginan atau melawan atasannya.

"Ya begitulah, semua orang tahu. Itu kan jabatan politis, bisa dipecat, bisa dikasuskan, bisa semuanya. Kalau kami anggap biasa saja, kami anggap ujian keluarga," tukasnya.