Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelar pekan ini, safari ke instansi juga dilakukan pimpinan KPK lalu

Kelar pekan ini, safari ke instansi juga dilakukan pimpinan KPK lalu Agus Rahardjo. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kunjungan lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke beberapa instansi dan lembaga negara diperkirakan akan rampung pekan ini. Kepala biro Humas KPK, Yuyuk Andriati mengatakan, kegiatan tersebut juga dilakukan oleh pimpinan KPK sebelumnya.

Mereka melakukan courtesy call atau kunjungan kehormatan ke beberapa instansi atau lembaga negara seperti Kejaksaan Agung, Komisi Yudisial, dan Mabes Polri.

"Sepertinya (courtesy call) sudah rampung pekan ini," kata Yuyuk Andriati, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (13/11).

Menurutnya, kegiatan itu bisa dilakukan kapan saja. Namun mengapa dilakukan belakangan ini, karena pimpinan KPK jilid IV ingin memperkenalkan diri dan membahas kerjasama yang akan dibangun dengan lembaga terkait.

"Courtesy call itu bisa dilakukan setiap saat tidak hanya saat pimpinan baru saja. Kalau sekarang kan tujuannya perkenalan diri dan update kerjasama antar instansi itu dengan KPK apa," kata Yuyuk.

Dia mengatakan, alasan pimpinan KPK juga mengunjungi instansi atau lembaga selain Kejaksaan dan Polri adalah guna menopang kinerja KPK. Menurutnya peran penegak hukum tidak akan maksimal jika tidak ada peran dari instansi lain, hal inilah yang menjadi pertimbangan pimpinan pimpinan KPK dalam melakukan courtesy call.

Namun demikian, penegak hukum merupakan lembaga yang difokuskan oleh KPK dalam membangun kerjasama.

"Yang jelas dengan apgakum (aparat penegak hukum)," pungkasnya.

Sebelumnya, peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, menilai pimpinan KPK sejak dilantik hingga saat ini belum terlihat meyakinkan dalam upaya pemberantasan korupsi. Sejak dilantik, pimpinan KPK yang baru hanya melakukan kunjungan ke instansi atau lembaga dinilai terlalu basa basi.

"Pascapelantikan sebagai Komisioner, pimpinan baru KPK masih sibuk dengan basa basi protokoler dengan sowan ke instansi lain sekedar perkenalan dan ajakan kerja sama," kata Lucius kepada merdeka.com, Rabu (13/11).

Opini pesimis masyarakat terhadap pimpinan KPK baru pun dinilainya masih akan terus berlanjut jika belum ada tanda-tanda gebrakan baru oleh komisi anti rasuah tersebut.

"Ini pasti bukan KPK yang ditunggu-tunggu karena mestinya sebagai pejabat baru, mereka tertantang untuk melakukan langkah meyakinkan di awal masa jabatan," katanya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Pimpinan dan Dewas KPK hingga 20 Desember 2024

Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Pimpinan dan Dewas KPK hingga 20 Desember 2024

Jabatan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK semula berakhir pada 20 Desember 2023 diperpanjang hingga 20 Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.

Baca Selengkapnya
KPK Ingatkan Pejabat Negara Tak Terima Gratifikasi Jelang Lebaran Idulfitri 2024

KPK Ingatkan Pejabat Negara Tak Terima Gratifikasi Jelang Lebaran Idulfitri 2024

Gratifikasi merupakan pemberian hadiah yang berkaitan dengan jabatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.

Baca Selengkapnya
Pimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK

Pimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK

Tak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU

KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU

"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali

Baca Selengkapnya
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Eksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.

Baca Selengkapnya
Jawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara

Jawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara

Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya