Kekurangan Ruang, Pasien Rumah Sakit Jiwa Abepura Tidur di Lantai
Merdeka.com - Direktur Rumah Sakit Jiwa Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua Daniel L Simunapendi mengatakan, pasien sakit jiwa yang diantar oleh keluarganya berobat membludak. Sehingga terpaksa sebagian pasien terpaksa tidur di lantai karena kapasitas ruangan terbatas.
Dia mengungkapkan, jumlah tempat tidur di rumah sakit yang dipimpinnya sebanyak 104 unit dan sebenarnya sudah melebihi kapasitas tempat tidur dan juga kapasitas ruangan.
"Jadi ada pasien-pasien sakit jiwa yang terpaksa berbaring di lantai dengan kasur karena ruangan sudah tidak memenuhi lagi, daya tampung kita memang sangat minim, sementara pasien semakin banyak atau membludak," katanya seperti dilansir dari Antara, Selasa (12/2).
Daniel menjelaskan, pasien sakit jiwa semakin banyak karena tidak ada lagi tempat layanan/RS Jiwa di 28 kabupaten di Papua, tidak ada puskesmas khusus sakit jiwa. Selain itu, pasien sakit jiwa membludak setelah pihaknya melakukan pelayanan penyuluhan, pengobatan, deteksi dini gangguan jiwa dan home fisit ke 28 kabupaten dan satu kota.
Melalui pelayanan itu, kata dia, pasien dan keluarganya memahami bahwa memang harus berobat jika ingin sembuh, keluarganya harus bawa ke rumah sakit. Lantaran masyarakat sudah mengetahui kalau ada Rumah Sakit Jiwa maka semua yang membutuhkan pengobatan ini datang berbondong-bondong.
"Setelah mereka mengetahui sekarang kami yang kesulitan daya tampungnya. Pasien sakit jiwa membludak, semua pasien sakit jiwa datang ke kami di RS Jiwa Abepura," jelasnya.
Tetapi kebanyakan pasien sakit jiwa yang sudah tidak bisa menilai realita, jalan tanpa tujuan, sudah gelandangan di jalan-jalan, sudah merusak lingkungan walaupun kondisi ruangannya sudah penuh tetapi terpaksa harus dirawat.
"Kita berusaha untuk merawat pasien tersebut dengan kapasitas rumah sakit yang memang terbatas, tetapi kami berupaya untuk bisa memberikan pelayanan yang maksimal," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Keperawatan RS Jiwa Abepura, Gerti Jeklin Pulalo mengatakan, pihaknya melayani pasien sakit jiwa yang rawat jalan sebanyak 50 pasien per hari. Pasien sakit jiwa yang rawat jalan lebih banyak melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kejiwaan untuk menanyakan terkait saraf dan kondisi tubuhnya.
"Kebanyakan keluarga yang membawa keluarganya yang sakit jiwa ke RS Jiwa untuk diperiksa kesehatannya. Jika sakitnya parah maka pasien akan menjalani rawat inap, namun jika tidak parah maka pasien yang bersangkutan rawat jalan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaDiduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaPenghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman
Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaTerpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca Selengkapnya13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini di Jayapura Usai Rusuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Kerusuhan itu sempat mengakibatkan Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun mengalami luka akibat terkena lemparan batu.
Baca SelengkapnyaSering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca Selengkapnya