Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kekurangan guru, TNI AD diperbantukan mengajar di perbatasan

Kekurangan guru, TNI AD diperbantukan mengajar di perbatasan Kostrad. garu999.wordpress.com

Merdeka.com - 58 Prajurit TNI AD Batalion 407 Padmakusuma yang saat ini bertugas menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan dan Malinau Kalimantan Timur, ikut membantu mengajar di sejumlah sekolah.

Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) Batalion 407 Padmakusuma, Mayor Inf Ari Aryanto di Nunukan, menjelaskan ke-58 personel tersebut sebelumnya telah diberikan pemahaman dan pembekalan mengajar bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah.

Pembekalan tersebut dimaksudkan agar setelah ditugaskan mengajar di wilayah perbatasan selama menjalankan tugas menjaga perbatasan tidak mengalami grogi dan memahami sistem kegiatan belajar mengajar (KBM). Tentara yang menjaga 29 Pos dari Nunukan sampai Malinau itu juga telah diberi sertifikat.

58 Prajurit TNI AD yang dipersiapkan untuk mengajar itu telah mendapatkan sertifikasi sebelum berangkat menjaga perbatasan dari 29 pos yang tersebar di Kabupaten Nunukan sampai Kabupaten Malinau.

Di setiap pos ada dua orang prajurit yang diberikan pembekalan yang dipersiapkan untuk mengajar di seluruh sekolah-sekolah yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Mengajar ini merupakan salah satu bagian daripada tugas TNI yang bertugas di wilayah perbatasan yakni ikut bertanggungjawab mencerdaskan masyarakat dan bangsa," kata Mayor Ari.

Menurutnya ini bentuk komitmen prajurit TNI AD khususnya dari Batalion 407 Padmakusuma dalam rangka memajukan pendidikan terhadap anak-anak di wilayah perbatasan, seperti di SD Filial Perum Desa Tabur Lestari Kecamatan Seimenggaris Kabupaten Nunukan selain mengajar juga merehabilitasi ruangan belajar bekerja sama dengan masyarakat setempat.

Di sekolah tersebut, ruangan belajar yang dipergunakan kondisinya sangat memprihatinkan karena ruangan berada di kolong rumah warga dengan berdinding papan dan satu kelas dibagi dua untuk dua kelas.

Di SD Filial Perum ini, dua prajurit Satgas Pamtas ditugaskan mengajar setiap hari selama enam hari seminggu.

Keberadaan prajurit TNI mengajar di sekolah bukan berarti menjadi tenaga inti dan mengharapkan imbalan tetapi hanya membantu tenaga guru yang ada di sekolah itu dan dilakukan secara gratis.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar

Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar

Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan

Baca Selengkapnya
Perhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya

Perhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya

Perhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.

Baca Selengkapnya
Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget

Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget

Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

Baca Selengkapnya
Aksi Pelatih TNI Ajari Tentara Bertempur, Bersuara Keras & Galak Tapi Malah Bikin Ketawa Ngakak

Aksi Pelatih TNI Ajari Tentara Bertempur, Bersuara Keras & Galak Tapi Malah Bikin Ketawa Ngakak

Sebuah video memperlihatkan seorang pelatih TNI yang melatih prajuritnya dengan cara yang lucu dan bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
TPN Sebut Kekuatan Ganjar Ada di Debat Kelima, Ini Alasannya

TPN Sebut Kekuatan Ganjar Ada di Debat Kelima, Ini Alasannya

Ganjar dianggap berpengalaman menangani masalah dalam tema debat kelima

Baca Selengkapnya