Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kekeringan turut menyebabkan material lereng Merapi berguguran

Kekeringan turut menyebabkan material lereng Merapi berguguran Gunung Merapi. ©2014 merdeka.com/yulistyo pratomo

Merdeka.com - Material tanah di lereng Merapi sebelah Barat Daya berguguran, Selasa (11/8) sekitar pukul 07.54 WIB. Guguran tersebut mengarah ke hulu Kali Lamat, Magelang.

Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Kusdaryanto mengungkapkan, guguran tersebut dalam skala kecil. Jarak luncurnya pun hanya 900 meter dan hanya sampai hulu Kali Lamat, jauh dari permukiman penduduk.

"Ini adalah guguran biasa, lokasinya pun jauh dari pemukiman penduduk," kata Kusdaryanto kepada merdeka.com di kantor BPPTKG, Selasa (11/8).

Menurutnya, guguran tersebut terjadi karena faktor cuaca. Kemarau dan suhu panas membuat material melapuk dan akhirnya gugur.

"Tidak ada faktor gempa tektonik atau pun vulkanis, itu hanya karena cuaca saja," tegasnya.

Dia menjelaskan guguran seperti yang terjadi pagi tadi adalah yang biasa. Bahkan minggu lalu terjadi 20 guguran kecil di lereng atas Merapi.

"Kalau sekarang justru cenderung menurun dibandingkan minggu lalu. Makin ke sini makin menurun aktivitasnya," tambahnya.

Dia pun memastikan jika tidak ada peningkatan aktivitas gunung Merapi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

"Ini statusnya normal," pungkasnya.

Pihaknya pun terus melakukan pemantauan aktivitas gunung Merapi lewat CCTV. Dari pantauan sekarang pun tampak aktivitas Merapi normal.

"Tidak perlu khawatir. Guguran itu ada dibeberapa titik, tapi tidak besar. Kita pun selalu memantau lewat CCTV," ujarnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini

Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini

Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi 4 Kali Hari Ini, Teranyar Semburkan Abu Setinggi 400 Meter

Gunung Marapi Erupsi 4 Kali Hari Ini, Teranyar Semburkan Abu Setinggi 400 Meter

Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.05 WIB dengan tinggi kolom abu tidak teramati.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).

Baca Selengkapnya