Kekeringan meluas, BPBD Banyumas kesulitan pasokan air bersih
Merdeka.com - Meluasnya daerah kekeringan yang ada di wilayah Banyumas Jawa Tengah, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas mengaku kesulitan untuk memasok air bersih.
Sebab, hingga saat ini hanya ada empat unit armada pengangkut air bersih yang siap menyalurkannya kepada warga di 32 desa yang tersebar di 18 kecamatan. Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyumas, Suyanto mengemukakan minimnya armada menjadi kendala untuk menyalurkan bantuan air bersih.
"Saat ini, kami hanya bisa melayani 13 desa. Padahal jumlah desa yang terdampak kekeringan ada 32 desa. Dengan kondisi ideal di 32 desa tersebut bisa mendapat pasokan air bersih," katanya.
Wilayah terdampak kekeringan di Banyumas, diakui Suyanto pada tahun ini meluas dibanding tahun sebelumnya. Dari data yang dimiliki BPBD Banyumas pada tahun 2014, kekeringan hanya melanda di 14 desa.
"Namun, saat ini menjadi 32 desa. Dampak El Nino menyebabkan kekeringan semakin meluas," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengemukakan BPBD Banyumas sudah menyiapkan anggaran dari APBD untuk pasokan air bersih. Meski begitu, pihaknya berharap ada bantuan dari pihak lain seperti BUMD, BUMN dan swasta untuk membantu penyaluran air bersih di Banyumas. Hingga saat ini, BPBD Banyumas memperpanjang masa darurat kekeringan hingga 31 Oktober mendatang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaIni Bahaya Menahan Kencing Saat Perjalanan Mudik
Menahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaResmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaBandara Banyuwangi Dipadati Penumpang, Puncak Arus Mudik Diprediksi Sabtu dan Minggu
Puncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca SelengkapnyaBansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaBansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye
Masa panen diprediksi bergeser di bulan Mei hingga Juni.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSerunya Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas, Empat Pusaka Kebesaran Dikirab Sekaligus
Acara Kirab Pusaka itu merupakan penutup rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas.
Baca Selengkapnya