Kekeringan justru bikin rumah warga di Tangerang longsor
Merdeka.com - Turunnya debit air sungai Cisadane karena musim kemarau sejak dua bulan terakhir menyebabkan longsor di bantaran sungai. Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) langsung melakukan penanganan dengan memasang bronjong.
Kepala Dinas PU Kota Tangerang Nana Trisyana mengatakan, ada tiga titik longsor akibat menurunnya debit air Cisadane, yakni di bawah Jembatan Tanah Gocap Jalan Perintis Kemerdekaan, SMP Negeri 13 dan di kawasan Panunggangan.
"Longsor terjadi dua hari yang lalu. Penyebabnya secara teknis terjadi penurunan debit air, sehingga beban tanah yang ada di bawah pondasi longsor. Pada saat normal ada daya dari sungai yang menahan dinding tanah, tapi karena kekeringan bebannya semakin berat," jelasnya, Jumat (31/7).
Menurut Nana, pihaknya telah memasang bronjong sehingga tidak terjadi longsor yang berkelanjutan. "Untuk di bawah Jembatan Tanah Gocap, ada sekitar 10 buah bronjong yang dipasang," paparnya.
Selain di bawah jembatan, longsor juga terjadi di kawasan rumah milik petani cacing sutra yang terletak di bantaran Sungai Cisadane, Kelurahan Karawaci, Kota Tangerang. Tak Jauh dari Jembatan Tanah Gocap.
Mastar, warga Kampung Cacing mengatakan, longsor tersebut terjadi pada Kamis (30/7) dini hari pukul 03.00 WIB secara bertahap. Sehari sebelumnya, tanah halaman rumah warga mulai retak-retak. Kemudian, pada malam hari, sejumlah pohon mulai bertumbangan ke sungai.
"Saat longsor terjadi, warga sedang ronda. Tanah di halaman rumah warga amblas dan membuat rumah menjadi miring," kata Mastar yang rumahnya terkena dampak longsor.
Adapun lahan warga yang terkena longsor yakni sepanjang 10 meter dari bibir sungai Cisadane. Akibatnya, warga harus lewat pintu belakang bila ingin aktivitas. Tak hanya itu saja, kolam cacing sutra buatan warga pun hancur terkena dampak longsor.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaIni Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaDua Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor di Subang
Longsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor
Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaTanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi
Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca Selengkapnya21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaLedakan di Bangkalan Mengakibatkan Sejumlah Rumah Rusak, Gegana Turun Tangan
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSelain Banjir, Kota Semarang Dilanda 10 Kali Tanah Longsor
Selain banjir, Kota Semarang, Jawa Tengah juga dilanda tanah longsor.
Baca Selengkapnya