Kejinya pembunuhan kapster cantik dalam ruang karaoke di Pati

Merdeka.com - Pembunuhan terhadap kapster bernama Winarsih (24) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Rabu (30/10), sudah direncanakan oleh para pelakunya, kata Kasat Reskrim Polres Pati AKP Fiki Novian Ardiansyah. Pembunuhan dengan motif mengambil motor korban itu akhirnya berhasil terbongkar.

"Kedua pelaku merencanakan pembunuhan tersebut untuk menguasai sepeda motor korbannya sejak dua hari sebelum kejadian," ujar Fiki Novian saat melakukan gelar perkara pembunuhan tersebut di Mapolres Pati, Senin (4/11).

Kedua pelaku Arif Setiawan (28) warga Desa Gabus, Kecamatan Gabus, Pati dan Susanto (40) warga Desa Wirun, Kecamatan Winong, Pati sudah ditangkap Minggu (3/11).

Sungguh keji perbuatan yang dilakukan pelaku pembunuhan. Berikut rangkuman fakta merdeka.com terhadap pembunuhan keji tersebut:

Mencekik korban di dalam karaoke, menginjak dada korban

Kedua tersangka mengajak kencan dengan korbannya di karaoke Milenium Pati pada Rabu (30/10) sekitar pukul 19.30 WIB.Hal itu, bertujuan untuk memuluskan niat mereka membunuh korbannya guna mengambil sepeda motor Honda Spacy nopol K 5985 TS. Setelah bertiga berada di tempat karaoke, katanya, pelaku melakukan pembunuhan di dalam ruangan dengan cara dicekik.Pencekikan, katanya, dilakukan oleh Arif. Sementara Susanto menginjak dada dan perut korbannya hingga korban tak bergerak.

Buang mayat korban ke parit

Para pelaku membawa korbannya itu keluar tempat karaoke dan dibuang di parit tepi Jalan Lingkar Selatan Pati turut Dukuh Nggaras, Desa Sugihrejo, Kecamatan Pati Kota."Informasi yang kami dapatkan, kedua tersangka masuk ke ruang karaoke mulai pukul 19.30-22.30 WIB. Tersangka juga memesan dua botol bir untuk mengelabuhi petugas maupun pengunjung karaoke agar korban tampak mabuk berat," ujar Kasat Reskrim Polres Pati AKP Fiki Novian Ardiansyah.Setelah membuang korban, pelaku menguasai sepeda motor hasil kejahatan. Sepeda motor dijual kepada seseorang di Kecamatan Tayu senilai Rpc3 juta.cDari hasil penjualan tersebut, pelaku Arief mendapat Rp1,2 juta dan Susanto sebesar Rp1,8 juta.Barang bukti yang diamankan petugas, yakni sepeda motor milik korban serta sepeda motor Yamaha Mio yang digunakan tersangka dalam melakukan aksinya serta telepon genggam milik korban juga turut diamankan beserta uang sisa hasil penjualan sepeda motor.

Membunuh karena terjepit utang

Pelaku Arief ternyata juga pernah kencan dengan korban yang merupakan warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Pati, di tempat karaoke, karena dia merupakan pelanggan salon tempat korban bekerja.Berdasarkan pengakuan pelaku, katanya, mereka sedang terjepit utang sehingga berinisiatif menguasai harta korbannya.Saat dilakukan penangkapan, Susanto sempat melakukan perlawanan sehingga petugas terpaksa melumpuhkan tersangka dengan timah panas pada kaki kirinya.Atas perbuatannya itu, para pelaku diancam dengan pasal berlapis, yakni Pasal 340 tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 365 ayat (4) KUHP tentang Pencurian Dengan Kekerasan.

Baca juga:4 Bulan selingkuhi istri tetangga, Sugiyanto tewas dibacokUsai karaoke, wanita penjaga salon dibunuh & motornya dicuriNelayan Langkat dirampok & dibunuh, mayatnya dibuang ke lautPolisi menduga mayat wanita dalam koper dibuang 3 hari lalu4 Misteri mayat wanita dalam koper yang belum terungkap