Kejati Jateng Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
Merdeka.com - Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Kejati Jateng) membagikan sekitar 5.000 paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Kepala Kejati Jateng, Priyanto di lapangan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (15/7).
Menurut Priyanto, bantuan sembako dalam rangka Hari Bhakti Adyaksa ke-60 dan HUT Dharmakarini ke-20 itu dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat karena dampak mewabahnya pandemi virus Corona. Di Kota Solo, dibagikan sekitar 1.000 paket untuk masyarakat di Kelurahan Banyuanyar dan sekitarnya. Pembagian juga dilakukan di masing-masing Kejari di Jawa Tengah.
"Untuk lingkungan Kejati Jateng saja kita memberikan 5.000 paket. Bukan berapa harganya atau berapa jumlahnya. Tapi paling tidak, makna dari pemberian itu bahwa Kejaksaan merasakan juga akibat pandemi yang dirasakan rakyat," ujar Priyanto dalam sambutannya.
Ia meminta masyarakat tetap bersemangat menghadapi bencana ini secara bersama-sama. Ia mengimbau, masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan di kehidupan new normal saat ini. Dengan adanya wabah tersebut ada banyak hikmah yang bisa dipetik.
"Maknanya banyak sekali, kita diajari untuk hidup teratur dan bersih. Bagaimana kita mengelola wabah corona itu agar kita tidak terjangkit itu. Kita naikkan imunnya agar corona hilang dengan sendirinya," katanya.
Priyanto menyampaikan, penyaluran bantuan sosial tersebut juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, dipimpin Jaksa Agung Burhanudin yang disiarkan secara virtual. Untuk pengadaan ribuan sembako tersebut, Priyanto menyebut, dilakukan dengan cara iuran.
"Mari kita secara bersama-sama, bersatu padu untuk membagi kesedihan akibat Covid ini. Tapi jangan khawatir, dengan adanya wabah ini, Allah SWT, akan memberikan yang terbaik buat kita," katanya.
Selain bantuan paket sembako, lanjut Kajati, pihaknya juga melakukan bedah rumah. Program bedah rumah dilakukan di kabupaten Cilacap sebanyak 5 titik dan Grobogan 1 titik. Sumber biaya bedah rumah tersebut, dikatakan Kajati, berasal dari dana CSR (Corporate Social Responsibility).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaSejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaProgram makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.
Baca Selengkapnya