Kejati Aceh prihatin kasus narkoba & kekerasan pada anak tinggi
Merdeka.com - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, Tarmizi menyatakan sangat prihatin dengan kondisi kasus narkotika dan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak tinggi di Aceh dan bahkan skala nasional. Sehingga ini membutuhkan perhatian semua pihak agar bisa dilakukan antisipasi, tidak hanya sebatas dilakukan penindakan oleh penegak hukum.
"Kekerasan seksual terhadap anak dan kasus narkotika itu tidak hanya cukup dilakukan penindakan oleh Jaksa atau pengadilan, akan tetapi ini butuh upaya pencegahan dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat dan juga keluarga masing-masing," kata Kejati Aceh, Tarmizi, Selasa (22/7) dalam konferensi pers di Kejati Aceh.
Kurun waktu periode Januari sampai Juni 2014, kasus yang menonjol di Aceh di antaranya narkotika mencapai 519 kasus, kemudian kekerasan terhadap anak, berupa pelecehan seksual dan kekerasan lainnya terdapat 89 kasus. Kemudian Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ada 35 kasus yang ditangani oleh Kejati.
"Selain itu ada juga yang menonjol seperti illegal logging 22 kasus dan laka-lantas 44 kasus," jelasnya.
Lebih lanjut Tarmizi menjelaskan, persoalan narkotika dan kekerasan seksual terhadap anak di Aceh tidak bisa lagi dipandang remeh. Ini sudah masuk dalam kategori persoalan moral anak bangsa yang harus secara bersama-sama dilakukan pencegahan, tidak hanya cukup dilakukan penindakan hukum yang melanggar tersebut.
Oleh karena itu, dia berharap kepada akademisi dan juga pihak-pihak terkait lainnya untuk segera bisa dilakukan penelitian secara ilmiah apa penyebab terjadinya rusak moral itu yang mengakibatkan kekerasan terjadi terhadap anak, demikian juga remaja banyak yang terlibat kasus narkoba.
Dengan adanya penelitian ilmiah ini, katanya, akan lebih mudah dilakukan pencegahan agar generasi bangsa ke depan tidak ada lagi terjadi rusak moral seperti yang terjadi selama ini, dimana kekerasan seksual terhadap anak dan juga terlibat kasus narkoba terus meningkat, tidak hanya di Aceh, tetapi juga terjadi skala nasional.
Selain itu, Tarmizi juga mengimbau kepada masyarakat, lingkungannya serta yang lebih utama setiap orang tua masing-masing untuk memperketat pengawasan kepada anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam lembah hitam narkotika dan kekerasan seksual terhadap anak. "Keluarga berperan penting untuk mengantisipasi persoalan ini, selain harus menguak tabir penyebab itu terjadi melalui penelitian ilmiah," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKetahui Berbagai Kecerdasan yang Terdapat pada Anak, Penting untuk Terus Dikembangkan
Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
Baca SelengkapnyaApakah Perbedaan Ciri-ciri Anak Laki-laki dan Perempuan pada Masa Kanak-kanak? Begini Penjelasannya
Dengan mengenal ciri-ciri anak perempuan dan anak laki-laki, Anda bisa menyesuaikan pola pengasuhan yang mendukung tumbuh kembangnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca Selengkapnya11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini
Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca Selengkapnya5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Anak Hiperaktif dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Melihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?
Baca Selengkapnya