Merdeka.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan memusnahkan barang bukti perkara narkoba dan perjudian, Kamis (26/6). Pemusnahan ini sesuai putusan hakim yang telah berkekuatan hukum tetap.

"Barang bukti yang dimusnahkan pada hari ini merupakan barang bukti perkara periode bulan Mei 2013 sampai Agustus 2013," kata Kepala Kejari Medan Muhammad Yusuf di sela-sela pemusnahan di halaman kantor Kejari Medan, Jalan Adinegoro.

Narkoba yang dimusnahkan itu terdiri dari 850 gram sabu-sabu dan 4.310,02 gram ganja, serta 4 gram zat psikotropika jenis pil happy five. Ketiganya merupakan barang bukti dari 235 perkara yang ditangani Kejari Medan. "Yang terbanyak perkara sabu-sabu, yaitu 200 perkara," jelas Yusuf.

Selain narkoba, Kejari Medan juga memusnahkan alat bukti perjudian. Yang dimusnahkan merupakan barang bukti dari 83 perkara.

Narkotika berupa sabu-sabu dan pil happy five dimusnahkan dengan cara disiram air panas dan diblender kemudian dibuang di tempat aman. Sebelum dimusnahkan, petugas Laboratorium Forensik Polda Sumut menguji keasliannya.

Sementara itu, ganja dimusnahkan dengan cara dibakar di dalam tong sampah. Narkotika itu dibakar bersama peralatan judi.

Pemusnahan disaksikan Kabid Penindakan BNN Provinsi Sumut AKBP Joko Susilo, Kasat Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander, serta perwakilan Pengadilan Negeri (PN) Medan.

Yusuf menambahkan, Kejari Medan akan menjadwalkan pemusnahan barang bukti ini setiap 3 bulan sekali. Kebijakan ini dibuat  untuk menghindari penumpukan barang bukti di gudang Kejari Medan dan mengurangi risiko lainnya.