Kejari Garut Temukan Modus Kepala Desa Korupsi Buat Poligami
Merdeka.com - Kejaksaan Negeri Garut, saat ini tengah melakukan peningkatan penindakan dan pencegahan terhadap perilaku yang bisa merugikan negara. Pihak kejaksaan pun sampai turun ke lapangan untuk mensosialisasikan hal tersebut.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut, Sugeng Hariadi mengaku sudah turun langsung ke desa desa dan memberikan sosialisasi tentang pelaksanaan pengelolaan uang negara kepada aparatur desa. Kepada ASN di sejumlah dinas pun pihaknya juga melakukan kegiatan serupa.
“Kita selalu mengingatkan mereka untuk selalu menghindari perbuatan perbuatan yang tidak baik dan itu jangan sampai itu terjadi. Namun diluar kegiatan pencegahan, kami juga melakukan peningkatan penindakan agar kerugian negara tidak terjadi,” ujarnya, Jumat (17/7).
Dalam kegiatan penindakan, diungkapkan Sugeng, pihaknya menemukan sejumlah hal lucu ketika melakukan tracing dan tracking uang negara yang dikorupsi. Ia mencontohkan, salah satunya adanya Kepala Desa yang mengkorupsi uang negara demi menambah istri.
Kejari Garut sendiri, disebutnya, memang memiliki tim khusus untuk mentracking dan mentracing harta-harta milik negara tersebut. “Di salah satu kasus, kita temukan kejadian uang negara ini ternyata digunakan untuk tambah istri oleh salah satu kepala desa. Masa kita harus sita istrinya,” kelakarnya.
Biasanya, dijelaskan Sugeng, pelaku penyelewengan mengambil dari pelaksanaan proyek, baik di tingkat desa maupun dinas. Uang-uang tersebut kebanyakan digunakan untuk membeli barang, rumah, tanah, atau hanya untuk foya-foya.
Dengan adanya hal tersebut, Sugeng mewanti-wanti para Kepala Desa dan stakeholder lainnya untuk tidak macam-macam dan lebih fokus membangun dengan anggaran yang diberikan oleh negara. “Kita akan konsisten melakukan penindakan dan pencegahan sesuai arahan dari pimpinan kita,” tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peragakan Dugaan Kecurangan Aparat Desa Dukung 02, Saksi Kubu Ganjar Malah Bikin Hakim MK Bingung
Dia pun enggan ditanya hal-hal lain kecuali apa yang diketahui.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaMengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak
Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaGerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya