Kejar layangan putus, anak 7 tahun tewas terperosok lubang mesin air

Merdeka.com - Ahmad Fahriansyah (7) pun meregang nyawa setelah terperosok ke lubang penyimpanan mesin air di rumah kosong di Jalan H Dul, Cipayung, Depok. Saat itu korban yang merupakan warga Bojong Bambon, Pondok Terong, Cipayung sedang mengejar layangan putus yang masuk ke rumah kosong itu.

Namun dia tidak melihat ada lubang dan terperosok. "Dia melompat ke pagar rumah itu," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, Sabtu (7/1).

Saat ada dalam rumah itu korban secara tak sengaja menginjak terpal. Di bawah terpal itu ternyata ada sebuah lubang.

"Korban terperosok ke dalamnya," tandasnya.

Kejadian itu tak langsung dilaporkan oleh teman-teman korban karena diduga mereka ketakutan dan panik. Peristiwa ini baru diketahui setelah salah satu temannya yang lain berteriak minta tolong.

"Ada warga yang mendengar teriakan itu. Kemudian diangkat dari lubang sedalam 2,5 meter," katanya.

Sayangnya nyawa korban tak tertolong. Kemudian korban dibawa ke rumah orangtuanya. Jasadnya tidak diotopsi karena keluarga menolak. Keluarga sudah iklas atas kejadian itu. Ahmad pun langsung dimakamkan di pemakaman dekat rumahnya.