Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejar kualitas pendidikan, guru madrasah aliyah harus S2

Kejar kualitas pendidikan, guru madrasah aliyah harus S2 ujian nasional. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Agar kualitas Madrasah Aliyah (MA) tidak kalah dengan SMA, Kementerian Agama (Kemenag) mendesak para guru di MA melanjutkan kuliah hingga lulus S2. Desakan itu diberikan kepada semua guru MA, baik yang berstatus guru sekolah swasta maupun negeri.

"Kalau tidak S2 jelas ketinggalan karena sekolah nanti tidak sesuai dengan standar pendidikan nasional," ujar Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Nur Kholis Setiyawan, di sela acara kompetisi sains madrasah di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/11).

Nur Kholis menjelaskan, setiap tahun Kemenag menargetkan 250 guru MA meneruskan kuliah hingga lulus S2. Untuk merealisasikan itu, Kemenag bakal memberi bantuan kepada guru-guru yang hendak melanjutkan kuliah S2. Namun Nur Kholis tidak merinci dan menyebut jenis bantuan itu.

"Untuk membangun madrasah, dengan anggaran yang ada, kita pakai manajemen ulama, dahulukan yang prioritas. Prioritasnya ya lebih dulu me-S1-kan dan me-S2-kan guru. Ada yang sudah diberi bantuan melanjutkan kuliah, tapi ada juga yang kuliah sendiri atau dikuliahkan oleh lembaga lain," tukasnya.

Bila guru MA didesak lulus S2, lain halnya dengan guru madrasah tingkat tsanawiyah (MTs). Untuk guru tingkat MTs, Kemenag mendesak mereka agar lulus S1, termasuk guru MTs yang lulusan pondok pesantren. Namun untuk syarat kelulusan S1 bagi guru MTs ini sudah 90 persen terealisasi.

Data terakhir, dia memperkirakan jumlah guru madrasah baik swasta maupun negeri mulai tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), MTs hingga MA, mencapai 726 ribu guru. Dari jumlah itu, guru di semua tingkatan yang lulusan S2 mencapai 25 persen. Sedangkan sisanya, mayoritas sudah lulus S1, dan sebagian kecil lulusan pesantren.

"Kami akan terus usahakan, tapi semua tergantung Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)," terangnya.

Dia melanjutkan, untuk merealisasikan target peningkatan mutu pendidikan madrasah itu memerlukan dana tidak sedikit. Tahun ini, Kemenag mendapat kucuran anggaran dari APBN sebesar Rp 4,4 triliun, sementara tahun depan naik menjadi sekitar Rp 5,6 triliun. Dari anggaran sebesar itu, dana untuk pendidikan di Kemenag bisa dibilang kecil.

"Dari pagu anggaran di Kemenag, sebesar 46 persen itu habis untuk gaji pegawai dan operasional. Untuk pendidikan hanya kebagian Rp 1,4 triliun," pungkasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kecerdasan Buatan Kini Dimanfaatkan untuk Belajar Mengaji, Begini Kisah di Balik Pembuatannya

Kecerdasan Buatan Kini Dimanfaatkan untuk Belajar Mengaji, Begini Kisah di Balik Pembuatannya

Dengan AI, kegiatan belajar mengaji yang umumnya mewajibkan pendampingan guru secara langsung atau tatap muka, kini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Siapkan 6 Program untuk Sejahterakan Guru, Ini Daftarnya

Anies-Cak Imin Siapkan 6 Program untuk Sejahterakan Guru, Ini Daftarnya

Program ini sebagai bentuk menjaga pondasi pendidikan berkualitas untuk kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya
Perhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya

Perhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya

Perhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Guru Agama Islam Dapat THR dari Kementerian Agama, Anggarannya Rp6 Triliun

Guru Agama Islam Dapat THR dari Kementerian Agama, Anggarannya Rp6 Triliun

Kemenag tidak pernah membedakan kesejahteraan Guru PAI dalam hal pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG). Setiap tahun anggarannya mencapai Rp6 triliun.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.

Baca Selengkapnya
Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget

Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget

Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Gaya Belajar Anak, Orangtua Perlu Tahu untuk Bantu Maksimalkan Perkembangannya

Kenali 4 Gaya Belajar Anak, Orangtua Perlu Tahu untuk Bantu Maksimalkan Perkembangannya

Gaya belajar anak sangat menentukan bagaimana mereka bisa menyerap informasi secara maksimal.

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Siswa Berprestasi dari Keluarga Miskin Bisa Sekolah Gratis di SMA Unggulan Kediri, Ini Syarat dan Ketentuannya

Siswa Berprestasi dari Keluarga Miskin Bisa Sekolah Gratis di SMA Unggulan Kediri, Ini Syarat dan Ketentuannya

Tahun ini, Pemkab Kediri membuka peluang untuk 130 pelajar dari keluarga kurang mampu.

Baca Selengkapnya