Kejar aset koruptor di luar negeri ibarat Ferrari sama mobil tua
Merdeka.com - Para koruptor di Indonesia selama ini memiliki menyimpan aset mereka di luar negeri. Namun, ketika mereka terjerat korupsi, penegak hukum di Indonesia kesulitan untuk mengejar aset para koruptor yang berada di luar negeri.
"Ibaratnya, aset koruptor itu seperti mobil Ferrari sedangkan sistem hukum kita kaya mobil tua. Jadi kalau dikejar, mobil tua mana sanggup ngejar Ferrari," ujar Dosen Hukum Universitas Indonesia, Paku Utama saat diskusi 'Evaluasi Perburuan Koruptor dan Asset Recovery di Luar Negeri', di Bakoel Coffie Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (29/8).
Paku menjelaskan institusi yang harus mendapatkan alat bukti koruptor di negara asing adalah Central Authority (CA) seperti Kejaksaan, Polri, KPK, Hakim dan lain-lain. Namun, karena CA Indonesia di bawah naungan Kemenkum HAM, seringkali terjebak dengan sistem perundang-undangan.
"80 Persen negara di dunia berada di bawah Ministri of Justice," katanya.
Selain itu rumitnya permasalah surat-menyurat juga menjadi kendala utama. Contohnya, pernah diajukan pengecekan aset Gayus Tambunan , namun respon yang diberikan lambat dan bertele-tele.
"Jadi harus ada evaluasi peraturan perundang-undangan dan pejabat instansi lain untuk memperkuat CA. Agar sistem hukum yang seperti mobil tua bisa menjadi Lamborghini," tuturnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Ketua Club Ferrari Diperiksa KPK, Dicecar Dugaan Keterlibatan dalam Kasus Korupsi SYL
Mantan Ketua Club Ferrari Diperiksa KPK, Dicecar Dugaan Keterlibatan dalam Kasus Korupsi SYL
Baca SelengkapnyaKejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan
Bukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca SelengkapnyaKronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku
Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi
Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaMulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaMobil Pembawa 500 Ribu Batang Rokok Ilegal Digerebek di Salatiga
Penggagalan distribusi rokok ilegal tersebut berawal dari laporan intelijen
Baca SelengkapnyaTak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM
Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Sumber Kekayaan Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi yang Kini Jadi Tersangka Korupsi
Harvey Moeis dan anaknya Raphael Moeis terpilih oleh Ferrari menjadi duta produk Ferrari Roma sejak tahun 2021 sebagai hadiah ulang tahun Raphael Moeis.
Baca Selengkapnya