Kejamnya bibi ini tega pukuli & rantai ponakan 5 tahun di Medan
Merdeka.com - Seorang bocah perempuan berusia 5 tahun di Labuhan Batu, Sumut, menjadi korban penganiayaan oleh bibinya sendiri. Dia dipukuli hingga wajahnya lebam dan kakinya diikat dengan rantai.
Penganiayaan yang dialami NS (5) terungkap setelah bocah itu kabur dari rumahnya di Jalan Padang Bulan, Rantau Utara, Labuhan Batu, Sabtu (23/8) pagi. Dia ditemukan Bani alias Ucok (35) saat melintas di depan bengkel sepeda motor miliknya di kawasan Jalan Padang Bulan.
Bani mengaku penasaran melihat bocah berjalan tertatih-tatih karena kakinya terikat rantai besi. Bagian wajah sekitar kedua matanya juga lebam. "Waktu ditanya, dia mengaku dipukuli uwaknya (kakak ibunya)," cerita Bani.
Kejadian itu kemudian dilaporkan Bani kepada polisi yang sedang patroli di kawasan itu. Mereka kemudian membawa NS ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Labuhan Batu. "Saat kami tanyai, anak ini memang mengaku dipukuli dan dirantai uwaknya," jelas Kanit UPPA Polres Labuhan Batu Ipda Tita H kepada wartawan.
Setelah mendapat pengakuan dari NS, polisi langsung menangkap Wt. Perempuan itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan masih menjalani pemeriksaan. Dia disangka telah melanggar Pasal 351 ayat (1) UU Nomor 22 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Sementara itu, Wt mengaku tega memukul dan merantai keponakannya karena NS merupakan anak nakal dan sering membuat malu keluarga. "Dia sering meminta-minta uang di jalan seperti pengemis," ucapnya.
NS merupakan putri dari kakak Wt. Namun, sang kakak bercerai dengan suaminya sekitar 4 tahun lalu. Sejak itu, dia dirawat neneknya di rumah yang sama dengan Wt.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?
Membiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'
Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bak Adik dan Kakak, Momen Ibu Kombes Heni Tania Liburan Tahun Baru di Jogja 'Yang Penting Hati Cerah Ceria & Penuh Warna'
Berikut momen Heni Tania liburan tahun baru di Jogja.
Baca SelengkapnyaMomen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat
Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnya