Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejamnya 7 pemuda kampung perkosa dan sundut ABG pakai rokok

Kejamnya 7 pemuda kampung perkosa dan sundut ABG pakai rokok Perkosaan. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Kepolisian Resor Madiun, Jawa Timur, menangani kasus pemerkosaan anak yang dilakukan oleh tujuh pemuda. Selain diperkosa, S (16) gadis lulusan sekolah dasar itu juga disekap dan dianiaya oleh tujuh pelaku.

Sedangkan para pelaku adalah Mus, Al, Sw, Sr, Ar, Muj, dan Frd. Semuanya merupakan warga Desa Tulung, Kecamatan Saradan. Empat dari tujuh pelaku berhasil diamankan. Sementara tiga pelaku lainnya yakni Frd, Ar, dan Sr masih buron.

"Kasus ini sudah kami limpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Madiun untuk ditangani lebih lanjut," ujar Kapolsek Saradan AKP Sentot Sujito Sabtu (9/11). Demikian dilansir dari Antara.

Berdasarkan informasi, tindakan asusila tersebut terungkap setelah keluarga korban melapor ke kantor polisi.

Awalnya, keluarga korban merasa resah karena S hilang dari rumah sejak 2 November lalu. Kakek korban didampingi perangkat desa setempat melaporkan hilangnya korban ke Polsek Pilangkenceng.

Enam hari setelah hilang, korban tiba-tiba pulang dan langsung dimintai keterangan oleh orangtuanya tentang keberadaannya selama ini.

Setelah disekap selama hampir sepekan, korban akhirnya dipulangkan ke rumah pada Rabu (6/11). Anak kedua dari pasangan Tambar dan Sutini tersebut akhirnya melaporkan kejadian tragis yang dialaminya ke keluarganya.

Berikut kekejaman pemuda kampung terhadap ABG 16 tahun:

Disekap dan diperkosa

Korban S mengaku telah disekap dan diperkosa oleh tujuh pemuda kampung. Pihak keluarga kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Pilangkenceng. Laporan tersebut kemudian dilanjutkan ke Polsek Saradan karena lokasi perkosaan ada di wilayah tersebut.Korban S menuturkan, awal petaka tersebut terjadi saat ia dihubungi oleh salah satu pelaku, Frd yang merupakan temannya untuk ditawari pekerjaan sebagai pelayan toko.Frd pun mendatangi rumah korban dan mengajaknya keluar dengan menaiki motor. Tanpa ada perasaan curiga korban pun ikut bersama Frd."Saya pikir diajak keluar mau diberi pekerjaan yang dijanjikannya. Ternyata malah ke lapangan Desa Tulung. Di situ sudah berkumpul teman-teman lainnya sambil minum-minuman," ujar S.

Dianiaya dan tak diberi makan

Setelah diperkosa, S tidak langsung diantar pulang. S malah dibawa ke rumah salah satu pelaku yakni Sw. Selama dalam penyekapan di rumah Sw, korban kembali diperkosa dan dianiaya jika menolaknya."Kalau saya menolak, mereka marah. Saya tidak dikasih makan. Saya juga pernah dibawa ke sebuah hotel di Caruban, di situ saya diperkosa lagi oleh mereka," kata S.Pihak keluarga meminta kepada polisi untuk mengusut tuntas kasus yang membuat korban trauma. Keluarga juga berharap agar para pelaku dihukum seberat-beratnya.

Disundut rokok

Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu tepat dialamatkan ke S. Bagaimana tidak sudah diperkosa, sejumlah kekerasan juga dialami wanita berusia 16 tahun itu.?"Mereka menyulutkan rokok yang masih menyala ke tubuh saya," kata S.Kini polisi masih terus melakukan penyelidikan. Empat dari tujuh pelaku berhasil diamankan. Sementara tiga pelaku lainnya yakni Frd, Ar, dan Sr masih buron.

Wajah disiram minuman keras

S (16) diperkosa oleh tujuh pemuda kampung di lapangan. Sebelum dipaksa melayani nafsu pria bejat S mengaku dicekoki minuman keras. Ketika S menolaknya, wajahnya langsung disiram minuman keras oleh sejumlah pemuda tersebut. S disekap selama hampir sepekan, akhirnya dipulangkan ke rumah pada Rabu (6/11). Anak kedua dari pasangan Tambar dan Sutini tersebut akhirnya melaporkan kejadian tragis yang dialaminya ke keluarganya.

Baca juga:Dicekoki arak hingga teler, siswi SMK diperkosa 8 pemudaDibawa kabur pacar sebulan, ABG wanita berulang kali disetubuhiKakek 70 tahun di India coba perkosa bocah tujuh tahunIPW: 9 Polisi perkosa ABG di Gorontalo harus dihukum mati5 Pengakuan pilu keluarga ABG yang diperkosa 9 polisi

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah

Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya
Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli
Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli

Polisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan  Angin Kencang
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.

Baca Selengkapnya