Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejagung selidiki korupsi BDB Sumut, kepala daerah segera diperiksa

Kejagung selidiki korupsi BDB Sumut, kepala daerah segera diperiksa Gedung Kejaksaan Agung. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) terus menyelidiki kasus dugaan korupsi dana bantuan daerah bawahan (BDB) yang terjadi di Provinsi Sumut. Tidak tertutup kemungkinan sejumlah kepala daerah akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Pokoknya siapa pun yang dikatakan ada indikasi terlibat akan kita mintai keterangan," kata Jaksa Agung Prasetyo di Medan, Kamis (4/6).

Dia yakin jajaran kejaksaan sudah tahu apa yang harus dilakukan dalam menangani kasus dugaan korupsi itu. "Bahwa itu (kasus dugaan korupsi BDB) sekarang ditangani Kejaksaan Agung, ya kita akan lanjutkan terus," ucapnya.

Menurut Prasetyo, mereka membutuhkan waktu dalam melakukan penyelidikan. Sebab, proses rekonstruksi sebuah kasus tidak semudah membalik telapak tangan.

Dia mengatakan, kejaksaan harus lebih hati-hati menetapkan seseorang sebagai tersangka. Mereka harus yakin betul bahwa penyelidikannya sudah benar-benar lengkap untuk ditingkatkan ke penyidikan.

"Kita tidak akan terburu-buru. Kita tidak akan tergesa-gesa, sampai kita yakin betul, di-back up dan didukung dengan alat bukti yang kuat. Jadi dengan demikian, kalau kita sudah menetapkan seseorang sebagai tersangka, kita tidak akan ragu-ragu lagi. Kita tidak akan khawatir digugat praperadilan. Itu yang menjadi PR kita sekarang," tandasnya.

Dalam penyelidikan dugaan korupsi BDB ini, sejumlah sekda kabupaten dan kota di Sumut dikabarkan sudah diperiksa di kantor Kejati Sumut. Pemeriksaan dilakukan tim dari Kejagung.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
Dijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota

Dijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota

Jaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.

Baca Selengkapnya
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejagung Tetapkan Dirut PT SBS dan Eks Komisaris CV VIP Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Dirut PT SBS dan Eks Komisaris CV VIP Tersangka Korupsi Timah

Dengan tidak memenuhi panggilan penyidik sebanyak tiga kali tanpa alasan.

Baca Selengkapnya
Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP

Rektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP

Pemeriksaan BPKP untuk mengaudit, investigasi atau mengetahui berapa besar kerugian.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami

KPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.

Baca Selengkapnya
Jaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Bukti Dugaan Korupsi  Alat Praktik SMK

Jaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Bukti Dugaan Korupsi Alat Praktik SMK

Jaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Dokumen Pengadaan Alat Praktik SMK yang Diduga Dikorupsi

Baca Selengkapnya
Usut Korupsi Pemotongan Dana Insentif ASN, KPK Sita Uang Asing Saat Geledah Rumah Pejabat BPPD Sidoarjo

Usut Korupsi Pemotongan Dana Insentif ASN, KPK Sita Uang Asing Saat Geledah Rumah Pejabat BPPD Sidoarjo

KPK telah menetapkan SW sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo sebesar Rp2,7 miliar.

Baca Selengkapnya