Kejagung periksa PNS Kemenag atas korupsi laboratorium sekolah

Merdeka.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa saksi atas kasus dugaan korupsi pengadaan alat laboratorium IPA Mts dan Ma di Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2010. Satu orang saksi itu PNS Kemenag bernama Wawan Setiawan.

"Diperiksa mengenai tugas dan kewenangan saksi selaku anggota dari tim Pemeriksa Penyelesaian Pekerjaan pengadaan alat laboratorium Mts dan Ma," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Setia Untung Arimuladi di Jakarta, Kamis (11/4).

Untung mengatakan, saksi juga diperiksa terkait pemenangan proyek tersebut. "Termasuk laporan hasil pekerjaan rekanan pemenang dalam kegiatan pengadaan lab tersebut," kata dia.

Menurut Untung, saksi datang ke Kejagung pada pukul 09.00 WIB, kemudian langsung memasuki Gedung Bundar Pidana Khusus.

Diketahui, kasus ini terjadi pada 2010 saat Kementerian Agama memperoleh dana sesuai APBN Perubahan untuk proyek pengadaan alat laboratorium IPA untuk Mts dan Ma se-Indonesia. Anggaran yang diperuntukkan kepada Mts sebesar Rp 27,5 miliar sedangkan untuk Ma senilai Rp 44 miliar, sehingga total nilai proyek tersebut sebesar Rp 71,5 miliar.