Keinginan terakhir Ipda Zasmi Dias sebelum nekat bunuh diri
Merdeka.com - Ipda Zasmi Dias, anggota Brimob Polri ini tewas dengan cara mengenaskan. Dia bunuh diri saat diperbantukan ke Sulawesi bergabung dalam operasi Tinombala di Poso.
Jasad Zasmi ditemukan di komplek Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulawesi Tengah, Desa Labuan Panimba, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Senin (3/4) pukul 16.30 Wita. Seharusnya, mendiang Zasmi pulang ke rumahnya daerah Arcamanik, Kota Bandung, pada Selasa (4/4) atau satu hari setelah dia ditemukan tewas.
Zasmi sempat mengirimkan pesan untuk meminta doa dari sang ibunda dan berujar akan pulang. Demikian diungkapkan Nana Laksana, orang tua Zasmi.
"Dengan ibunya. Hari senin jam satu siang. Itu masih di-WA. Tapi di situ jawabnya enggak panjang lebar. Seperti seperlunya. Dia bilang Ibu doakan saja, Dias mau pulang. Nanti tanggal 4 (April) ada di Bandung, " ujar Nana saat ditemui di rumah duka.
Dias benar pulang ke Bandung. Sayangnya, dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
"Tidak menyangka almarhum mau kaya gini. Saya diinformasikan temannya yang ada di Bandung ini. Dari Polsek Arcamanik (kabar Dias tewas), " cerita Nana.
Nana menyebutkan belum pernah mendengar anaknya itu ada permasalahan serius saat bertugas. "Kalau di tempat tugas tidak ada masalah. Kalau soal lain saya enggak tahu," tuturnya.
Sementara itu, Komandan Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri Brigjen Abdul Rakhman Baso mengatakan sempat melihat Zasmi kerap murung belakangan hari ini. "Memang sebelum pulang itu agak murung," tuturnya.
Abdul merasa heran pemicu Zasmi sampai nekat menembakkan kepalanya dengan senjata api. Sepanjang menjadi pimpinan korban, ia tak melihat adanya konflik internal.
"Konflik terkait dengan tugasnya tidak ada masalah selama enam bulan. Yang jelas internal tidak ada konflik, " ujarnya.
Ipda Zasmi sudah enam bulan berada di Poso untuk diperbantukan. Dia merupakan perwira polisi yang ditugaskan untuk menangkap sisa-sisa kelompok di sana.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaBeratnya Latihan Anggota Brimob, Merayap di Lumpur Sambil Ditembaki, Senior & Komandan Berteriak Galak
Begini suasana latihan ala anggota Brimob yang dikenal keras sampai ditembaki laras panjang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaOknum Polisi di Laporkan ke Polda Jambi Atas Dugaan Pemerkosaan
Diduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaJiwa Brigade Maksimal! Anggota Brimob 'Pasrah' Yel-tel Dipimpin Sosok Menggemaskan Tak Terduga
Jika biasanya dipimpin oleh komandan yang gagah, kali ini ada sejumlah anggota Brimob yang pasrah 'diperintah' sosok menggemaskan.
Baca SelengkapnyaPDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaKombes Polisi ini 'Selalu Bangun Tak Pernah Tidur', Sosoknya Jebolan Brimob Kini Urusi Duit Satu Polda
Tak terkira, ada satu jebolan Brimob yang kini punya tugas khusus di Polri.
Baca Selengkapnya