Kedatangan bos-bos IT dunia yang bikin heboh Indonesia
Merdeka.com - Sekali lagi, Indonesia kembali menyambut kedatangan bos IT terbesar di dunia. Kali ini, sosok yang menyapa publik Tanah Air adalah CEO sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Kedatangan Mark ke Indonesia tak lepas dari upayanya untuk mempromosikan internet.org kepada masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, dia menggunakan kesempatan tersebut untuk membuka peluang bisnis baru.
Sebelum kedatangan Mark, Indonesia sudah didatangi sejumlah bos-bos IT ternama dunia, yakni Bill Gates, pemilik Microsoft hingga Eric Schmidt, Direktur Eksekutif Google Inc. Kehadiran mereka mampu menyedot perhatian sejumlah pebisnis hingga pecinta IT.
Berikut kedatangan bos-bos IT dunia yang bikin heboh Indonesia:
Mark Zuckerberg, bos Facebook
Kehadiran Mark Zuckerberg ke Tanah Air sebenarnya adalah untuk mempromosikan internet.org, atau menyosialisasikan penggunaan internet kepada rakyat Indonesia. Keberadaannya ini menyedot perhatian banyak orang, apalagi Facebook merupakan situs jejaring sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia.Sebagai pengusaha, Mark tidak melupakan pentingnya membangun bisnis, dia pun menemui Presiden terpilih Joko Widodo dan pejabat terkait lainnya. Tidak lain adalah untuk memperluas potensi yang masih belum didapatkannya di Indonesia.Pertemuan itu tak ingin dibuang sia-sia oleh Jokowi. Dia mengharapkan agar Facebook dapat digunakan untuk melakukan komunikasi verbal langsung terhadap warga."Saya tadi dengan Mark sudah banyak berbicara tentang penggunaan Facebook di Indonesia, dan tadi kita berbicara bagaimana menggunakan Facebook untuk berbicara dengan masyarakat," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/10).Selain berkomunikasi dengan warga, Jokowi juga mengharapkan agar dengan Facebook dapat meningkatkan ekonomi kecil. Namun mantan wali kota Solo ini menambahkan, mereka berdua lebih banyak menyinggung penggunaan Facebook saat kampanye."Kami bercerita mengenai penggunaan Facebook saat kampanye. Saya sampaikan populasi di Indonesia ada sekitar 70 juta pengguna Facebook. Ini sebuah potensi bagi dia," jelas Jokowi.
Bill Gates, bos Microsoft
Kedatangan bos Microsoft ke Indonesia bikin heboh Indonesia. Dua kedatangannya ke Tanah Air mendapat sambutan hangat dari para pebisnis maupun masyarakat. Bahkan, tiket seminar yang dihadiri Bill habis terbeli.Banyak yang ingin mendengarkan kisah inspiratif yang diceritakan Bill dalam membangun bisnis perangkat lunak miliknya. Seperti diketahui, berkat Microsoft, dia menjadi pria terkaya di dunia.Kehadiran keduanya di Indonesia memberikan banyak kesan bagi publik di Tanah Air. Pria terkaya dunia ini menyumbangkan uang sebesar Rp 452 miliar untuk membangun kesehatan di Indonesia. Uang itu akan dipakai guna mendanai Indonesia Health Fund sampai 2019, fokus pada penanggulangan HIV, TBC, dan KB.
Dave Morin, CEO Path
Dari kacamata Dave Morin, Indonesia merupakan negara dengan potensi yang teramat besar. Mengingat, pengguna Path di Tanah Air termasuk yang terbesar di dunia.Pria yang mengidolai Steve Jobs ini mendatangi Indonesia untuk mempelajari banyak hal tentang negeri ini. Salah satu alasannya adalah untuk memenuhi permintaan seluruh pelanggannya dari Tanah Air."Indonesia is very very important," kata Morin saat berkunjung ke markas merdeka.com, Axa Building, Kuningan City, Jakarta.Di mata Morin, Indonesia yang semula tidak dipikirkan, ternyata sangat penting. Sebab, pengguna Path Indonesia mencapai lebih dari 4 juta akun (orang). Sedangkan pengguna total Path baru 25 juta akun. Artinya, hampir seperempat pengguna Path dari Indonesia.Berkat kedatangannya itu, Path mendapat investor baru, yakni Grup Bakrie dengan menyuntikkan dana sebesar USD 25 juta. Sebagai pendiri, Morin mengaku senang mendapat investor strategis dari Asia, khususnya Asia Tenggara, untuk berinvestasi di perusahaannya. Mengingat, kawasan tersebut merupakan pasar potensial."Bisnis kami lebih kuat melebihi yang orang duga. Saya berusaha mempelajari pasar tersebut dan mencari mitra lokal untuk memperluas wilayah operasi," katanya.
Eric Schmidt, Direktur Eksekutif Google
Jauh sebelum kedatangan tiga pimpinan perusahaan Teknologi Informasi (IT) dunia lainnya, Indonesia sudah lebih dulu didatangi Direktur Eksekutif Google Eric Schmidt. Selama di Indonesia, Schmidt mencoba mendekati pemerintah Indonesia untuk membuka peluang raksasa internet itu ke Tanah Air.Dalam pertemuannya dengan Wakil Presiden Boediono tiga tahun lalu, Schmidt memandang peluang bisnis internet di Indonesia masih sangat menjanjikan. Atas alasan itu, Schmidt ingin membuka kantor cabang Google yang kini sudah terealisasi di Jalan Asia Afrika No. 8 Gelora Bung Karno, Jakarta."Google sangat dimanfaatkan di Indonesia. Jadi akan lebih baik jika dapat menjalankan bisnis kami di sini (Indonesia)," ungkap Eric saat itu.Kedatangan Schmidt di Istana Wakil Presiden membetot perhatian sejumlah jurnalis yang telah menanti kedatangannya untuk bertemu secara langsung dengan Boediono. Ketika itu, Schmidt bukan menggunakan kendaraan mewah, melainkan menumpang taksi kelas premium untuk sampai ke tujuannya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaDahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jauh sebelum memulai bisnis, ia berangan-angan ingin membantu meringankan beban ekonomi tetangganya
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaTidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.
Baca SelengkapnyaSelain berbisnis Darma juga memiliki minat dalam dunia balap.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaBerbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca Selengkapnya