Kecopetan massal, puluhan orang ini kehilangan dompet di mal
Merdeka.com - Niat hati ingin berbelanja dan melepas penat usai bekerja seharian, puluhan warga Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan malah kecopetan. Tak hanya itu, kejahatan tersebut terjadi secara bersamaan.
Aksi copet massal ini terjadi di pusat perbelanjaan Ramayana Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Kejadian tersebut kini menjadi perhatian serius polisi setempat.
"Kita akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM OKU untuk melakukan uji kelayakan terhadap standarisasi keamanan di Ramayana Baturaja," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Mulyadi kepada Antara, Senin (14/4).
Ironis, kejadian itu ternyata tidak terekam dalam kamera CCTV yang terpasang di 16 titik oleh pengelola pusat perbelanjaan. Bahkan polisi menduga seluruh CCTV tidak aktif saat kejadian, atau berupa pajangan saja.
"Saat dicek 16 titik CCTV di Ramayana tidak ada satupun yang merekam aksi pencopetan itu. Ironisnya, petugas pengamanan di situ ternyata baru tahu kasus tersebut setelah korbannya melapor," keluh Mulyadi.
Terpisah, Manager Ramayana Baturaja, Tito mengakui jika standar keamanan yang ada di swalayan itu belum maksimal. Apalagi, 16 CCTV hanya dipasang di ruang tengah dekat kasir, lantai dua dan di dekat kantor karyawan saja.
Sementara untuk di bagian halaman depan, tempat parkir dan pintu samping sampai sekarang belum dipasang CCTV. Khusus untuk petugas keamanan, jumlahnya saat ini juga masih jauh di bawah standar.
"Standarnya untuk swalayan sebesar kita ini harus ada 30 orang petugas pengamanan (satpam), namun saat ini baru ada sembilan orang yang bertugas dua shiff, yakni siang dan malam," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya sudah mengajukan ke manajemen pusat untuk menambah jumlah tenaga pengamanan dan fasilitas CCTV tersebut.
"Yang baru disetujui pusat adalah penambahan petugas pengamanan saja, sementara penambahan CCTV kita belum tahu apakah dalam waktu dekat bisa direalisasikan atau tidak," katanya.
Tito juga mengakui, jika kasus kecopetan yang dialami pengunjung Ramayana Baturaja sudah dua kali terjadi. Disinggung tentang rencana Polres OKU yang akan mengajak instansi terkait melakukan uji kelayakan standarisasi keamanan di Ramayana Baturaja, Tito siap mendukungnya.
"Yang jelas kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada konsumen, salah satunya dengan meningkatkan standarisasi keamanan agar pengunjung merasa nyaman berbelanja di tempat kami," ungkapnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mpok Alpa Bingung CCTV Selalu Mati, Hingga Tiga Kali Rumahnya Dilempari Celana Dalam
Hingga kini Mpok Alpa masih belum bisa menemukan siapa pelaknya.
Baca SelengkapnyaRumah Mpok Alpa Dilempari Celana Dalam 3 Kali & CCTV Selalu Mati: Teror Itu Bukan yang Lama
Mpok Alpa kerap mendapat teror di rumahnya. Kali ini, rumahnya dilempari celana dalam. Namun anehnya, saat kejadian berlangsung justru CCTV dalam kondisi mati.
Baca SelengkapnyaCCTV saat Dante Anak Angger Dimas Tewas di Kolam Renang Terungkap, Sosok Ini Jadi Perhatian Polisi
Polisi masih mengusut tewasnya Dante (6), putra dari pasangan artis Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Rekaman CCTV saat Sekeluarga Bunuh Diri dari Lantai 22 Apartemen Penjaringan
Sebelum melakukan aksi yang bikin geger jagat maya itu, korban sempat beribadah di klenteng.
Baca SelengkapnyaViral Aksi Pria Tutupi CCTV Sebelum Lakukan Pencurian, Sejumlah Barang Raib
Sebelum melakukan aksinya, si maling tampak mengubah arah CCTV yang berada di sekitar toko tersebut.
Baca Selengkapnya3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi
Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaAksi Random Keluarga Hesti Purwadinata yang Terekam CCTV, Tiba-tiba Joget Bareng di Ruang Keluarga
Hesti Purwadinata membagikan potongan rekaman CCTV di rumahnya. Isi videonya memperlihatkan aksi random keluarga artis ini.
Baca SelengkapnyaSadis, YA Tenggelamkan Dante 12 Kali Lalu Meninggal
Polisi telah mengantongi rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya