Merdeka.com - Pihak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dari Nissan rampung melakukan pengecekan mobil yang terlibat kecelakaan hebat di Tol Purbaleunyi kemarin. Hasilnya mobil yang dikendarai Muhammad Dwigusta Cahya (18) itu laik jalan dan dalam keadaan sehat. Tidak ditemukan kerusakan fatal dalam kendaraan berkapasitas 1.500 cc itu.

Hal itu disampaikan Kasatlantas Polres Bandung AKP Lukman Syarif, di Unit Pelayanan Terpadu Pos Polisi Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (8/4).

"Setelah mendatangkan saksi ahli dari Nissan pusat dan melaksanakan pengecekan secara fisik sistem kendaraan bahwa benar mobil rusak terjadi setelah mengalami kecelakaan," katanya.

Dia juga menegaskan, dari hasil pengecekan yang dilakukan tim dari Nissan, mobil itu sama sekali tidak mengalami masalah. Sistem kemudi, ban, atau lainnya dinyatakan normal.

"Ya semua hasil dari pemeriksaan bahwa mobil dalam keadaan normal," ujarnya.

Pihaknya memastikan penyebab kecelakaan kemarin karena mahasiswa STT Telkom itu mengendarai dengan kecepatan yang melebihi batas maksimal.

"Bahwa betul kejadian kecelakaan lalulintas melebihi batas maksimal, pengemudi menjalankan dengan batas kecepatan maksimal di atas 80 kilometer per jam. Dia melewati itu," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, pihak Nissan Juke memilih enggan memberikan komentar. Mereka menyerahkan semuanya kepada kepolisian.

"Sudah akan saya serahkan semuanya kepada kepolisian, tanya saja ke kepolisian," terang pria yang mengenakan kemeja biru sambil meninggalkan sejumlah awak media.

Pantauan merdeka.com, bangkai mobil Nissan Juke nomor polisi AB 421 TA tampak ringsek di bagian depan. Sedangkan Xenia yang diterjang mengalami kerusakan parah. Mobil yang membawa 6 penumpang yang 5 di antaranya tewas nyaris tak membentuk mobil karena kondisinya remuk.