Kecelakaan mobil pengantar uang, korban terakhir ditemukan mengapung
Merdeka.com - Tim gabungan menemukan jasad Yosep, korban tabrakan yang jatuh ke sungai di Kawasan PLTA Agam perbatasan Kabupaten Agam dengan Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
"Jasad Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia," kata anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Limapuluh Kota, Efrizon di RSUD Adnan WD Payakumbuh, Rabu (22/6).
Dia menambahkan, jasad Yosep ditemukan memasuki hari keenam setelah kejadian di Batang Agam Kawasan Nagari Lompatan Kecamatan Tanjung Baru, Tanah Datar Lokasi penemuan jasad Yosep tidak jauh dari titik penemuan jasad Wahyu, anggota Shabara Polda Sumbar pada Minggu (19/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Wahyu juga didapati dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Tim pencari terus melakukan penyisiran di lokasi penemuan jasad Yosep sejak hari pertama hingga kemarin, namun baru ditemukan hari ini," jelasnya.
Jasad Yosep ditemukan dalam keadaan terapung dengan posisi telungkup di bantaran batu-batuan.
Efrizon memaparkan, tim kesulitan untuk mengevakuasi korban lantaran medannya yang terjal dan kondisi yang buruk.
Setelah ditemukan, korban dibawa ke RSUD Adnan WD untuk dibersihkan, dimandikan, dikafani, dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di Kota Pekan Baru Riau.
Kasat Sabhara Polres Bukittinggi AKP Y. Chania mengatakan, setelah ditemukan korban terakhir dari kecelakan yang terjadi pada Jumat (17/6), maka pencarian akan dihentikan.
"Semua korban telah ditemukan, dan juga brangkas yang berisi uang. Untuk itu, pencarian akan diakhiri," ujar Chania, dilansir dari Antara.
Chania menambahkan, selama lima hari pencarian, lebih dari 100 personel yang dikerahkan, baik itu dari Polres Bukittinggo, Sat Sabhara Polda Sumbar, Basarnas, Polsek Baso, Polres Payakumbuh, Tagana, dan BPBD.
Sebelumnya, Kecelakaan antara sepeda motor merk Honda Beat dengan mobil jenis Isuzu Panther BA 1073 QB terjadi pada Jum'at (17/6) sekitar pukul 13.00 WIB di jalan utama Bukittinggi-Payakumbuh Kilometer 21, tepatnya di dekat PLTA Agam Akibat kejadian tersebut mobil Panther terjun ke sungai, dimana di dalam ada satu sopir dan dua penumpang.
Sedangkan Pengendara sepeda motor mengalami patah kaki kanan, jidat luka robek dan luka lebam pada dada.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, Warga: Awas Setrum, Banyak Korban
Terlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaUpdate Kecelakaan KM 58: Menko PMK sebut 12 Orang Meninggal, Ini Identitasnya
Sesuai dengan informasi yang diterima, korban meninggal akibat kecelakaan itu berjumlah 12 orang yang merupakan penumpang dua mobil yang terbakar.
Baca SelengkapnyaSegini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaMulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaTak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur
Peristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya