Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebun Binatang Ragunan kirim dua harimau Bengal ke Medan

Kebun Binatang Ragunan kirim dua harimau Bengal ke Medan Harimau Bengal asal Ragunan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Koleksi Taman Margasatwa Medan bertambah. Sepasang harimau Bengal (Pantera tigris tigris) kiriman Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan tiba di Medan, Jumat (31/5) pagi.

Sepasang harimau Bengal yang menjadi koleksi baru Taman Margasatwa Medan ini yaitu Avatar dan Wesa. Avatar merupakan harimau jantan berusia 6 tahun, sedangkan Wesa berusia 7 tahun.

"Pengiriman kedua harimau ini kerja sama antarlembaga konservasi, kita melakukan pertukaran koleksi. Karena di sini belum ada harimau Bengal, sedangkan kita surplus, maka kita kirim ke sini," kata drh Arianto yang membawa Avatar dan Wesa dari Kebun Binatang Ragunan.

Avatar dan Wesa didatangkan melalui jalur darat. Truk yang membawa keduanya berangkat dari Ragunan, Selasa (28/5) petang dan tiba pada Jumat (31/5) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Kita sengaja menggunakan jalur darat karena lebih aman. Kita bisa selalu mengecek kondisinya, semisal setiap 3 jam. Kita tidak mau harimau mati di pesawat, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, terulang lagi," jelasnya.

Penambahan koleksi 2 ekor harimau Bengal ini menggunakan metode tukar satwa. Untuk mendatangkan Avatar dan Wiesa, Taman Margasatwa Medan memberikan koleksi burung ke Ragunan.

Dengan penambahan 2 ekor harimau Bengal ini, jumlah harimau yang ada di Taman Margasatwa Medan menjadi 11 ekor. Sembilan koleksinya merupakan harimau sumatra (Pantera tigris sumatrae). "Untuk harimau sumatra kita surplus, mungkin akan kita gunakan dalam program tukar menukar satwa lainnya nanti," jelas drh Suci dari Taman Margasatwa Medan.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa

3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa

Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Ini Rincian

Ini Rincian "Malam Muda Mudi" pada Perayaan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengunjungi Petilasan Mbah Joget Penari pada Masa Kolonial Belanda,  Ada di Puncak Bukit Kota Semarang

Mengunjungi Petilasan Mbah Joget Penari pada Masa Kolonial Belanda, Ada di Puncak Bukit Kota Semarang

Tempat itu biasa digunakan orang untuk bersemedi dan menenangkan diri.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Belasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus

Belasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus

Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.

Baca Selengkapnya
Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera

Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera

Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.

Baca Selengkapnya
Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?

Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?

Bumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya