Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebakaran Pasar Wonokriyo Gombong, dugaan sementara karena arus pendek

Kebakaran Pasar Wonokriyo Gombong, dugaan sementara karena arus pendek Kebakaran Pasar Wonokriyo Gombong. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyebab kebakaran di Pasar Wonokriyo Gombong Kabupaten Kebumen pada Kamis (7/9) kemarin diduga akibat arus pendek. Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Cabang Semarang dan Tim Inafis Polda Jateng melakukan investigasi untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut pada Jumat (8/9) sore.

Tim Puslabfor Polri Cabang Semarang dipimpin oleh Kasubbid Puskomfor Polri, AKPB Teguh Prihmono selaku Ketua Tim. Sedangkan Tim Inafis Polda Jateng dipimpin oleh Kasi Identifikasi Polda Jateng, Kompol Sukamdi.

Tim Puslabfor Polri Cabang Semarang melakukan investigasi di Pasar Wonokriyo Gombong sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Selama kurang lebih dua jam, tim menyisir sejumlah lokasi.

AKPB Teguh Prihmono mengatakan pihaknya menganalisa rambatan api untuk menemukan sumber api yang memantik kebakaran. Temuan sementara bahwa di atap kios berbahan seng terdapat empat lubang kecil yang digunakan untuk jalur kabel. Diduga terjadi hubungan arus pendek karena kulit kabel dimungkinkan terkelupas akibat gesekan seng dan kabel.

"Tetapi tidak bisa secepat itu menyimpulkan. Kita harus menunggu hasil pemeriksaan labotatorium," kata Teguh.

Dari penyisiran lokasi, tim investigasi membawa beberapa barang. Diantaranya, instalasi kabel yang terbakar, seng dan abu yang berada di sekitar lokasi. Barang-barang tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk diteliti. Teguh juga mengatakan ada tiga unsur yang bisa menyebabkan kebakaran yaitu oksigen, barang mudah terbakar dan sumber panas.

Kasat Reskrim Polres Kebumen, AKP Khaliq Salis Himawan mengatakan kajian dan penelitian barang-barang tersebut dilakukan di laboratorium Semarang. Proses penelitian di laboratorium forensik membutuhkan waktu cukup lama. Diperkirakan kesimpulan hasil penelitian disampaikan paling cepat dalam waktu 14 hari karena diperlukan sejumlah alat khusus yang terdapat di kantor Puslabfor Semarang.

"Penelitian ini untuk mengetahui sebab-sebab kebakaran berdasarkan analisis ilmiah atau scientific investigation. Selain penelitian, Satreskrim Polres Kebumen juga terus melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi," katanya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus

Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus

Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Paman Bunuh Keponakan Berkedok Kebakaran Dijerat Pembunuhan Berencana

DPR Minta Paman Bunuh Keponakan Berkedok Kebakaran Dijerat Pembunuhan Berencana

Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya