Kebakaran Pasar Johar diduga akibat korsleting
Merdeka.com - Kapolrestabes Semarang Kombes Burhanudin mengatakan penyebab kebakaran Pasar Johar Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (9/5) malam, diduga karena hubungan pendek arus listrik dari bagian lantai dua pasar. Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Dugaan sementara korsleting dari bagian tengah di lantai dua," kata Burhanudin di Semarang, seperti dikutip Antara, Minggu (10/5).
Meski demikian, dia belum bisa memastikan penyebab kebakaran di pasar yang pernah dinobatkan sebagai yang terbesar di Asia Tenggara ini. Menurut dia, penyelidikan tentang penyebab kebakaran kemungkinan baru bisa beberapa hari ke depan setelah api yang membakar Pasar Johar benar-benar padam.
Penyelidikan kebakaran tersebut, kata dia, akan dilakukan oleh Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Semarang.
Selain menyelidiki penyebab kebakaran, kepolisian juga menerjunkan sekitar 500 personel polisi gabungan dari Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah untuk menjaga keamanan di sekitar lokasi serta barang dagangan para pedagang.
Sebelumnya, kebakaran menghanguskan ribuan kios Pasar Johar Semarang pada Sabtu (9/5) malam. Pasar yang dibangun tahun 1937 tersebut merupakan hasil rancangan arsitek asal Belanda Thomas Karsten.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaCek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah
"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Cek Stok Beras di Pasar Johar Karawang, Pasokan Sudah Mendekati Normal
Tambahan pasokan dari beras SPHP sebesar 300 ton perhari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca SelengkapnyaAkses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang
Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnya