Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebakaran Merapi padam, pendakian ditutup hingga akhir November

Kebakaran Merapi padam, pendakian ditutup hingga akhir November Gunung Merapi. ©2014 merdeka.com/yulistyo pratomo

Merdeka.com - Kebakaran terjadi di hutan Gunung Merapi sejak pekan lalu behasil dipadamkan. Kendati demikian, jalur pendakian belum akan dibuka hingga akhir bulan.

"Sejak kemarin pukul 16.00 WIB sudah padam. Jalur pendakian masih ditutup hingga akhir November ini, karena kemarau, jadi masih rawan kebakaran," ujar penasihat Relawan Barameru, Merapi, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (4/11).

Anggota relawan lainnya, Bagas Setiawan mengatakan, pada Selasa (2/11) pagi, 30 orang anggota Barameru naik ke hutan Gunung Merapi di kawasan Desa Bakalan, Selo, Boyolali. Saat itu, api merembet ke kawasan hutan di atas desa tersebut, setelah sebelumnya muncul dari kawasan Dukuh Sepi, Jrakah, dan berhasil dipadamkan.

"Pemadaman kami fokuskan di Desa Bakalan, karena sebelumnya di sisi kanan jalur pendakian Dukuh Sepi telah berhasil dipadamkan," kata Bagas.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, menambahkan terkait pemadaman Gunung Merapi, pihaknya mengaku melibatkan lebih dari 260 orang selama tiga hari. Kebakaran sudah dinyatakan padam Selasa sekitar pukul 16.00 WIB.

"Tim gabungan masih akan tetap siap siaga sampai turun hujan, agar api yang telah padam tidak kembali menyala," kata Kurniawan.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit

Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya

Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Marapi Erupsi Tengah Malam Seburkan Abu 1.500 Meter, Terdengar Gemuruh Disertai Lava Pijar

Marapi Erupsi Tengah Malam Seburkan Abu 1.500 Meter, Terdengar Gemuruh Disertai Lava Pijar

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini

Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini

Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat

Gunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.

Baca Selengkapnya
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi

Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi

Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten

Baca Selengkapnya