Kebakaran lahan di Riau belum padam, tersangka jadi 54 orang
Merdeka.com - Ratusan personel Satuan Sekelas Kompi (SSK) Brimob Polda Riau masih berjaga-jaga di lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir. Personel Brimob tersebut diperbantukan untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan serta untuk memburu para pelaku pembakaran.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com, mengatakan personel Brimob Polda Riau itu membantu personel Polres Rohil Polres Dumai dan Polres Bengkalis serta Polres Pelalawan menangkap 54 warga pembakar hutan dan melakukan kegiatan ilegal logging.
"Satu SSK personel Brimob diterjunkan untuk membantu pemadaman api di lokasi kebakaran hutan dan lahan bersama warga dan petugas lainnya," kata Guntur, Rabu (25/6).
Sementara masing-masing Polres dibantu instansi terkait yang ikut memadamkan api juga ikut mencari para pelaku pembakaran dan ilegal logging tersebut. Hasilnya 54 pelaku diamankan.
Sejauh ini data kebakaran hutan paling dahsyat dan tingkat kasus ilegal logging paling banyak terjadi yakni di kabupaten Rokan Hilir dan Kotamadya Dumai.
"Dari total 37 Laporan kepolisian yang masuk sejak awal April hingga Juni 2014, kita tetapkan 54 orang warga sebagai tersangka," ujar Guntur sambil menegaskan 54 orang ditangkap dan dijadikan tersangka itu diduga terlibat atas kasus ilegal logging dan pembakaran hutan.
"Kita tindak tegas terhadap para pelaku pembakaran hutan dan ilegal logging serta perambahan hutan dan lahan. Karena ketiga hal ini ada keterkaitannya," terang Guntur.
Menurut Guntur, kasus tersebut diawali dengan ilegal logging. Selanjutnya ada kecenderungan melakukan pembakaran. "Para pelaku yang kita tangkap dan kita tahan, karena tertangkap tangan melakukan ilegal logging dan membakar lahan," ujar Guntur.
Adapun upaya pencegahan kebakaran dilakukan dengan cara darat dan udara. "Yakni dengan menerjunkan helikopter patroli sudah dilakukan sebelumnya, selain itu untuk kawasan rawan, kita lakukan penambahan anggota patroli dan tim pemadaman api," terang Guntur.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaMenguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor
"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaKejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan
Bukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca Selengkapnya10 Tahanan Polsek Rumbai di Riau Kabur, 2 Kembali Tertangkap
Sebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaRiau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi
Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat.
Baca SelengkapnyaPesan Menyentuh Jenderal Bintang Dua ke Warga Riau yang Mudik Lebaran: Jika Ngantuk Istirahat, Jangan Dipaksakan
Iqbal mengingatkan pemudik untuk berhati-hati dalam berkendara
Baca SelengkapnyaCerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca Selengkapnya