Kebakaran hutan Riau belum padam,satelit deteksi 154 titik panas
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan di Riau belum padam. Titik api masih terus bermunculan. Berdasarkan data Satelit Terra dan Aqua dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, sekitar pukul 05.00 WIB, ditemukan 154 titik panas di Riau dan 300 titik panas di Sumatera.
Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Agus Wibowo mengatakan, 154 titik panas di Riau itu tersebar di sejumlah kabupaten, di antaranya; di Kabupaten Bengkalis ada 4 titik, di kabupaten Kampar 3 titik.
"Sedangkan di kotamadya Dumai terdapat 7 titik panas, di kabupaten Pelalawan dan Siak masing-masing 1 titik, kabupaten Rohul 3 titik, kabupaten Inhil 2 titik dan yang terbanyak di kabupaten Rohil yakni 133 titik," ujar Agus kepada merdeka.com, Minggu (3/8).
Dia mengatakan terdapat 83 titik api yang tersebar di beberapa kabupaten/kota yakni; di Kabupaten Bengkalis 1 titik api, di kotamadya Dumai 7 titik dan kabupaten Rohil masih menjadi daerah produksi titik api terbanyak, yaitu 75 titik.
"Untuk cuaca di Riau pada umumnya cerah sampai dengan berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan terjadi pada sore atau malam hari hampir merata di sebagian Besar wilayah Riau," terang Agus.
Sementara itu, untuk jarak pandang pada pagi ini, Agus mengatakan, sejak pukul 07.00 WIB di kota Pekanbaru jarak pandang 7 Km, di Pelalawan 6 km, di Kota Rengat 4 km, di Kota Dumai 4 km.
"Satgas penanggulangan kabut asap masih bekerja di lapangan guna menetralisir kebakaran hutan dan lahan, kita berharap kondisi secepatnya diatasi," pungkas Agus.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaYulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca Selengkapnya