Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebakaran hutan di lereng Sumbing semakin meluas

Kebakaran hutan di lereng Sumbing semakin meluas kebakarann. REUTERS

Merdeka.com - Kebakaran hutan di Lereng Gunung Sumbing yang berada di perbatasan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang Jateng hingga saat ini masih berlangsung. Kebakaran diketahui pertama kali pada Senin (10/9).

Kebakaran yang belum diketahui penyebabnya itu meluas yang awalnya hanya di Kabupaten Temanggung, kini merambat ke 2 kecamatan wilayah Kabupaten Magelang. Dua kecamatan itu adalah Kecamatan Kaliangkrik dan Kecamatan Kajoran.

Sampai saat ini, belum diketahui berapa luas areal hutan yang telah dilalap si jago merah. Namun, dipastikan, wilayah lereng Sumbing yang terbakar sampai saat ini masih berupa hutan alam yang didominasi habitat jenis alang-alang. Merambatnya kebakaran dari Temanggung ke Magelang mulai terbakar Selasa (11/9) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Api yang merambat masuk ke wilayah Magelang berada di ketinggian di atas 2.000 meter dpl sehingga kebakaran bisa dilihat dengan jelas dari sekitar Desa Blongkeng, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang berjarak lebih dari 40 km dari titik api.

"Api makin lama makin membesar. Merembet dari daerah puncak menuju ke bawah lereng. Kalau dilihat malam hari titik apinya terlihat jelas," ungkap Habib warga Magelang yang melihat api di lereng Gunung kepada merdeka.com Rabu(12/9).

Kapolsek Kaliangkrik AKP Faizun mengatakan petugas kepolisian bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Polhut dan masyarakat sekitar hutan sudah naik ke lokasi kebakaran. Kebakaran ini diketahui tidak hanya di satu titik saja.

"Kami berupaya untuk melokalisir titik api agar tidak merambat sampai ke hutan keras dan perkampungan warga. Yang terbakar sampai saat ini masih hutan ilalang," ungkapnya.

Administratur Perum Perhutani KPH Kedu Utara Iwan Setiawan menyatakan belum diketahui berapa luas hutan yang terbakar sebab masih dalam proses pendataan. Sejumlah titik api terus muncul diantaranya di sekitar RPH Kemloko (Temanggung), RPH Mangli (Magelang) dan wilayah hutan Siwatu (Kaliangkrik).

"Untuk memadamkan api, Kami(Perum Perhutani KPH Kedu Utara) melibatkan masyarakat sekitar hutan dan sejumlah instansi terkait. Kami juga sudah menggelar rapat untuk mencari solusi terbaik," ungkap Iwan.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gunungkidul Siaga Darurat Kekeringan, Ini Fakta di Baliknya

Gunungkidul Siaga Darurat Kekeringan, Ini Fakta di Baliknya

Hanya empat dari 18 kecamatan di seluruh Gunungkidul yang terdampak kekeringan

Baca Selengkapnya
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi

Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi

Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Kejagung Gandeng Ahli Lingkungan, Kerugian Kasus Korupsi Timah Ditaksir Rp271 Triliun

Kejagung Gandeng Ahli Lingkungan, Kerugian Kasus Korupsi Timah Ditaksir Rp271 Triliun

Kerugian juga dapat dihitung dari total biaya kerusakan di kawasan hutan dan non-hutan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.

Baca Selengkapnya