Kebakaran gudang kayu peninggalan Belanda karena kompor meleduk
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, tengah menyelidiki penyebab terbakarnya gudang kayu yang sudah berdiri sejak zaman Belanda milik pengusaha di Jalan Yos Sudarso, Kampung Melayu, Jumat sekitar pukul 03.15 WITA.
Kapolsek Ampenan Kompol Arief Yuswanto kepada wartawan mengatakan sejauh ini kepolisian belum mengetahui penyebab pasti peristiwa kebakaran tersebut, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari pemilik gudang dan warga yang melaporkan kejadian itu.
Terkait peristiwa itu, Arief belum berani menyimpulkan dugaan penyebab terjadinya kebakaran yang meludeskan gudang kayu tersebut. "Kami belum berani menduga-duga, apakah akibat arus pendek atau dari kompor gas," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/9).
Menurut laporan warga yang berhasil dihimpun pihak kepolisian, gudang kayu yang cukup terkenal sejak zaman Belanda itu dilalap api pada pukul 03.15 WITA. Dalam kejadian itu, seluruh material kayu yang berada di dalam gudang hangus terbakar. Bahkan, seluruh bangunan ludes dilalap api.
Setelah menerima laporan dari warga, pihak kepolisian langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk segera memadamkan api yang berkobar hebat. Sejumlah anggota TNI dan pengamanan lingkungan sekitar juga ikut membantu memadamkan api.
Kobaran api cepat merambat ke bangunan di sekitarnya karena embusan angin cukup kencang pada Jumat dini hari itu. Pemilik gudang kayu yang berdiri di atas lahan 20 are itu diperkirakan mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Dalam peristiwa kebakaran itu, kata Arief, hanya ada tiga penghuni yang diduga adalah pemiliknya. "Ketiganya sudah dievakuasi dan diamankan di rumah keluarganya," ujarnya.
Ia mengatakan, ketika kebakaran terjadi, sekitar pukul 03.30 WITA pihak pemadam kebakaran datang ke lokasi. Tujuh mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan api yang berkobar, bahkan petugas Depo Pertamina Ampenan juga ikut membantu memadamkan api karena lokasinya yang berdekatan.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.15 WITA, setelah tiga jam api berkobar menghanguskan seluruh bagian bangunan. Pihak kepolisian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dengan memasang garis polisi untuk mempermudah proses penyelidikan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaPenampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaBangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca Selengkapnya