Kebakaran di Mengger Bandung ludeskan 20 rumah
Merdeka.com - Kebakaran hebat melanda permukiman padat di pinggiran sungai Cikapundung, Kampung Sukamanah, Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung. Sedikitnya 20 rumah semi permanen ludes terbakar.
Diduga api berasal dari kebocoran gas rumah milik Ajun. Karena bangunan yang mudah terbakar, api merembet dengan cepat. Api kali pertama mulai nyala sekira pukul 09.30 WIB.
"Api tadi kelihatan menyala di atap rumah Pak Ajun, katanya api itu berasal dari kebocoran kompor gas," kata saksi Ayat (50) di lokasi, Sabtu (9/3).
Melihat kobaran api yang terus membumbung, warga bahu membahu untuk memadamkan api dengan alat seadanya, dimaksudkan agar api tak merembet. "Kan jarak rumah nya berdempetan," ujarnya.
Selain memadamkan api warga juga sebagian ada yang menyelamatkan keluarga dan barang berharga.
Namun tak lama kemudian Petugas Pemadam Kebakaran tiba. Untuk menjinakan api yang berada ditanah seluas 260 meter persegi itu, Petugas Dinas Kebakaran mengerahkan sekitar 10 mobil pemadam.
Salah satu petugas pemadam kebakaran Bella Bakti Nagara mengaku terkendala akses menuju lokasi kebakaran. Sebab petugas harus melintas sungai yang lebarnya sekitar 10 meter. Sekira 1 jam api bisa dijinakan.
Pantauan di lokasi api menghabiskan sekitar 20 rumah. Sementara warga memunguti sisa puing-puing yang masih bisa diselamatkan. Hingga pukul 12.00 WIB, petugas Damkar masih melakukan pendinginan. Diskar memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.
Baca SelengkapnyaSaat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen nyeleneh anak kos masak tak pakai kompor ini bikin geleng kepala.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPetugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaTompo mengatakan atas kejadian ini empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.
Baca Selengkapnya