Kebakaran di Kemenkum HAM, 81 tahanan imigrasi dipindahkan
Merdeka.com - Sebanyak 81 tahanan imigrasi yang tengah menjalani masa tahanan akibat permasalahan imigrasi terpaksa dipindahkan. Langkah itu dilakukan sebagai antisipasi atas kebakaran yang menimpa Gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, malam tadi.
"81 WNA ini kita pindahkan ke Gedung Mulya yang masih satu wilayah dengan Kemenkum HAM, dan itu dipindahkan untuk menyelamatkan mereka takut-takut kalau api merembet ke gedung imigrasi," ungkap Kepala Sub Bagian Hubungan Pers dan Media Kemenkum HAM Dedet di lokasi, Minggu (6/1).
Para tahanan ditempatkan di dalam dua ruangan salah satu lantai di Wisma Mulia, Kemenkum HAM. Guna mencegah agar tidak kabur, pengamanan dilakukan dengan penjagaan ketat dari satuan keamanan kantor kementerian ditambah personel Polres Jakarta Selatan.
"Besok kalau suasana sudah kondusif, ke 81 orang itu akan dikembalikan ke gedung imigrasi, dan saat ini diamankan di kemenkum HAM dengan penjagaan satuan keamanan Kemenkum HAM dan Polres Jaksel," tandasnya.
Menurut Dedet, para tahanan itu ditangkap akibat memiliki permasalahan izin imigrasi. "Mereka ditahan karena izin tinggal," ucapnya singkat.
Sebelumnya, basement di kantor Kemenkum HAM kebakaran. Api diperkirakan muncul sekitar pukul 19.30 WIB.
Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah. Kebakaran disebabkan korsleting listrik saat proses renovasi gedung.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Penyuapan Wamenkum HAM, Pengadilan Putuskan Penetapan Tersangka Helmut Hermawan Tak Sah
Hakim berpandangan sehingga apa yang telah dilakukan oleh penyidik KPK dengan menetapkan termohon sebagai tersangka juga tidak mempunyai kekuatan hukum.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaCak Imin Klaim Belum Ada Lobi dan Tawaran Jabatan agar PKB Tak Ikut Hak Angket Pemilu 2024
Cak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Enam Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Masih Berkeliaran, Ingatkan Keluarga Tak Bantu Pelarian
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca SelengkapnyaKapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu
Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSukseskan Pemilu 2024, Polres Rohul Pastikan Hak Pilih Tahanan Terpenuhi
Tahanan belum memiliki KTP akan dilakukan perekaman yang bekerja sama dengan Dukcapil.
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Polres Kampar Doa Bersama Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Amanah
Doa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu
Baca SelengkapnyaKumpulkan Bukti Kecurangan Pemilu 2024, Timnas AMIN Ungkap Banyak Saksi Diancam Dipolisikan
Bukti-bukti kecurangan tersebut bakal diserahkan kepada Bawaslu dan MK.
Baca SelengkapnyaPembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru
Pelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca Selengkapnya