Kebakaran di belakang apartemen Kemayoran ludeskan ratusan rumah
Merdeka.com - Kebakaran yang terjadi di belakang apartemen Grand Palace pagi tadi menghanguskan ratusan rumah di pemukiman padat penduduk. Kejadian tersebut terjadi di Jl Kemayoran Gempol, Gang Siluman RT 05/09, Kebon Kosong, Kemayoran, Kamis (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kebakaran di tengah pemukiman padat itu menghanguskan sedikitnya 125 rumah petak. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Pepen (38), salah seorang saksi mata menuturkan, kobaran api kali pertama muncul dari rumah kontrakan dua lantai milik ibu Romli. Rumah tersebut sedang ditinggal penghuninya mudik ke Tegal.
"Awalnya api dari kontrakan milik ibu Romli. Dengan cepat api langsung membesar dan merembet membakar bangunan lainnya," ujar Pepen, Kamis (31/7), dikutip dari beritajakarta.com.
Dikatakan Pepen, melihat kobaran api yang membesar, warga pun kemudian bahu membahu mencoba memadamkan kobaran api menggunakan peralatan seadanya. "Rumah kontrakan ibu Romli ini disewa oleh ibu Asih. Nah saat kejadian penghuni rumahnya lagi mudik ke Tegal," kata Pepen.
Kebakaran makin membesar lantaran banyak rumah yang terbuat dari bahan semi permanen seperti triplek. Beruntung pihak pengelola dan penghuni Apartemen Grand Palace yang lokasinya tak jauh dari pemukiman langsung membantu warga memadamkan kobaran api.
Kepala Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Pusat, Rahmat Kristianto mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 07.50. "Kami menerjunkan 19 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kebakaran," kata Rahmat.
Akses menuju lokasi yang sempit sempat menyulitkan petugas saat memadamkan kobaran api. Beruntung dengan kecekatan dan keterampilan petugas, kobaran api akhirnya dapat dipadamkan dalam waktu 30 menit. "Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik. Sedangkan kerugiannya kami taksir sekitar puluhan hingga ratusan juta rupiah," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaMenengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan
Polisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat Mayat Ditemukan Tergeletak di Pelataran Parkir, Diduga Lompat dari Apartemen di Penjaringan
Kasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaKepergok Mengintip ke Kamar Mandi, Seorang Pria Bunuh Calon Adik Ipar
Pelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaEmpat Mayat Ditemukan di Pelataran Parkir Akibat Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Penjaringan
Dari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca Selengkapnya