Merdeka.com - Relawan situs Kawalpemilu.org memberi sejumlah masukan dan saran buat Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk proses penghitungan suara Pemilu ke depan nanti. Salah satu masukannya adalah penyediaan kalkulator saat rekapitulasi suara hasil pilpres, baik itu di tingkat TPS ataupun secara berjenjang dari desa, kecamatan, kabupaten hingga tingkat nasional.

"Sebaiknya tidak berasumsi yang mengisi C1 bisa menjumlah dengan benar. Penyediaan kalkulator patut dipertimbangkan," kata penggagas situs Kawalpemilu.org, Ainun Najib di KPU, Jakarta, Selasa (5/8).

Menurut Ainun, tidak semua penyelenggara pemilu saat melakukan penjumlahan benar adanya. Oleh karena itu, penyediaan kalkulator dirasa urgen.

Ketika mendengar pemaparan dan masukan-masukan dari Kawalpemilu.org tersebut, komisioner KPU terlihat fokus mendengarkannya. Termasuk Ketua KPU Husni Kamil Manik seringkali menganggukkan kepala.

Selain memuji kinerja KPU dan memberikan saran masukan, Ainun juga menceritakan tentang kawalpemilu. Yang mana situs ini dibangun bersama 4 rekannya yang kemudian ia juluki sebagai pandawa lima.

"Tim pandawa lima termasuk saya, satu lagi di Jerman, Australia, Amerika Serikat, Singapura dan Belanda. Keempat rekan saya tidak ikut dan namanya tidak bisa kami sebutkan karena masih ada urusan dengan perusahaan," jelas Ainun.