Kawal dana desa, Menteri Marwan rekrut 16 ribu pendamping desa
Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar menggelar rapat koordinasi nasional dengan seluruh kepala daerah se-Indonesia, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Dalam rakornas kali ini, Marwan mengatakan salah satu agenda yang akan dicanangkan dalam penguatan sistem pembangunan di pedesaan dengan melakukan perekrutan pendamping desa. Nantinya, para pendamping desa tersebut bakal mengawal seluruh pembangunan di pedesaan dalam berbagai sektor, termasuk urusan transparansi anggaran.
"Dalam konteks pelaksanaan Undang-Undang Desa, khususnya pemanfaatan dana desa, Kementerian kami tahun ini akan merekrut 16.000 pendamping dari berbagai kualifikasi, yang akan disebar ke berbagai desa," kata Marwan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (31/3).
Marwan menjelaskan, para pendamping pembangunan di pedesaan itu nantinya akan bertugas untuk mengawasi peningkatan kapasitas, efektivitas, dan akuntabilitas pemerintahan di pedesaan.
Pendampingan juga diharapkan dapat meningkatkan prakarsa, kesadaran, dan partisipasi masyarakat desa, dan mewujudkan sinergi antara program dan kebijakan kementerian dalam pembangunan antarsektor, serta mengoptimalkan sumber daya lokal desa secara mandiri.
"Para pendamping yang akan ditugaskan nantinya itu akan kami seleksi terlebih dulu. Ini penting untuk dilakukan, guna merekrut para pendamping desa yang berkualitas dan sesuai dengan jumlah formasi yang ada," ujarnya.
Diketahui, tahun ini merupakan kali pertama Kementerian Desa melakukan implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, tentang Desa. Rakornas kali ini memang diupayakan sebagai wadah, guna menciptakan sinergi antara pemangku kepentingan, baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota, swasta, dan kelompok masyarakat, di daerah pedesaan terpencil seluruh nusantara.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ubah Penampungan Sampah Jadi Sumber Cuan, Desa di Gresik Ini Jamin Semua Warga Hidup Berkecukupan
Pemerintah desa ini punya pabrik beras hingga alat pertanian untuk mendukung aktivitas bertani warganya
Baca SelengkapnyaPelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya
Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca SelengkapnyaCurhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaPembangunan di Wilayah Selatan Garut Dinilai Asal-Asalan, Ini Temuan Bupati
Temuan ini berangkat dari laporan adanya pengerjaan yang asal asalan.
Baca SelengkapnyaDesa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya
Masyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya