Kasus videotron, Riefan nyesal rusak nama ayahnya Syarief Hasan

Merdeka.com - Terdakwa kasus korupsi pengadaan videotron di Gedung SMESCO milik Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Riefan Avrian, mengaku bersalah dan menyesal lantaran terlibat perkara itu. Dia juga merasa telah merusak nama baik orang tua, khususnya ayahnya yakni Syarief Hasan.

"Saya merasa bersalah mencemarkan nama orang tua saya. Saya menyesali," kata Riefan dalam sesi sidang pemeriksaan terdakwa, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (27/11).

Dalam persidangan, Riefan mengaku Syarief Hasan adalah ayahnya. Saat proyek ini berlangsung, ayahnya menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM.

Nampak tak puas dengan jawaban Riefan, Hakim Anggota Hendra Yospin Alwi terus mencecar. Dia mendesak supaya Riefan menerangkan titik kesalahannya.

"Terangka di mana salahnya?" Tanya Hakim Hendra.

"Menempatkan Hendra sebagai direktur," jawab Riefan.

"Hanya itu?" tanya Hakim Hendra.

"Kalau pekerjaan saya pikir sudah saya lakukan sebaik-baiknya. Kalau kelebihan bayar sudah saya kembalikan," ujar Riefan.

"Hanya itu?" Cecar Hakim Hendra.

"Dampaknya. Nama baik orang tua. Keluarga juga pak," ucap Riefan.